Yogja Gelar Museum Gumuk Pasir
Kegiatan bertema 'Warisan Budaya' ini mempunyai visi untuk menjadikan pemenuhan kebutuhan mahasiswa dalam mengekplorasi alam, budaya dan pariwisata me
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Berusaha untuk mengeksplorasi alam, budaya dan pariwisata, Laboratourium Geospasial Pesisir atau Museum Gumuk Pasir berkerjasama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta akan menggelar acara Ecoutourism Pure Indonesian Culture pada Sabtu (21/6) hingga Minggu (22/6).
Kegiatan bertema 'Warisan Budaya' ini mempunyai visi untuk menjadikan pemenuhan kebutuhan mahasiswa dalam mengekplorasi alam, budaya dan pariwisata melalui event tahunan Geospasial Pesisir Parangtritis Yogyakarta.
Epic (Ecotourism Pure Indonesian Culture) merupakan kegiatan tahunan pesta rakyat yang dilakukan oleh pihak Laboratourium Geospasial Pesisir atau Museum Gumuk Pasir.
Tetapi pada kegiatan tahunan ini yang berbeda adalah acara ini berkolaborasi dengan mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta yang merupakan satu syarat tugas akhir mata kuliah kewirausahaan.
Tujuan dari acara ini sendiri adalah memperkenalkan Museum Gumuk Pasir Yogyakarta kepada masyarakat local dan umum melalui workshop tentang, apa itu gumuk pasir, mengapa bisa terjadi, dan bagaimana peran masyarakat dalam menjaga satu fenomenal alam yang hanya ada di Indonesia.
Pada jaman sekarang banyak museum di Yogyakarta sekarang telah banyak mengalami penurunan minat di kalangan masyarakat.
Kegiatan akan diisi oleh Everyday Band sebagai Guest Star, Miss Earth Indonesia Eco Tourism Yossico Stephanie 2013, Teater Lilin Atma Jaya Yogyakarta, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Atma Jaya Yogyakarta, Band Indie Yogyakarta serta di ikuti dengan tarian Jawa, Lampung, Kalimantan dan Bali.
Dengan puncak acara adalah pelepasan lampion dan api unggun.
Kegiatan ini akan membidik 250 mahasiswa dan 100 masyarakat umum. Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 14.45 sampai 23.00 dan 05.00 hingga 11.00 WIB di Laboratorium Geospasial Pesisir Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta.