Babinsa Selamatkan Delapan Ton BBM
-Babinsa TNI Kodim 1605/Belu berhasil menyelamatkan delapan ton bahan bakar minyak (BBM)
Editor: Budi Prasetyo
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredy Hayong
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA--Babinsa TNI Kodim 1605/Belu, Serda George Yoh, yang berdinas di Koramil 02/Atapupu, wilayah perbatasan RI-RDTL, bersama-sama masyarakat Desa Kabuna, Kecamatan Tasifeto Timur, berhasil menyelamatkan delapan ton bahan bakar minyak (BBM). Operasi penyelamatan BBM ini dilakukan Babinsa George bersama warga selama tiga hari melaksanakan upaya pencegahan penyelundupan BBM subsidi dengan pendekatan dari hati ke hati.
Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Hendri Wijaya, menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang di Atambua, Senin (23/6/2014).
Hendri mengungkapkan, operasi penyelamatan BBM subsidi yang diselundupkan oknum warga akan terus dilakukan jajarannya. Pasalnya, BBM itu hanya diperuntukan negara buat warga Indonesia, khususnya di Belu-Malaka. Untuk itu, jika ada oknum warga yang tahu dan mau menyelundupkan BBM, maka tidak ada ampun dan akan diambil kembali.
Operasi terkini, tutur Hendri, dilakukan jajarannya dipimpin Babinsa, Serda George Yoh, yang berdinas di Koramil 02/Atapupu. Babinsa bersama anggota melakukan pendekatan dengan warga untuk menyerahkan BBM subsidi yang ada.
"Metode yang dipakai Babinsa ialah dengan mengajak masyarakat. Diharapkan akan timbul respek masyarakat juga untuk sama-sama mengamankan barang-barang subsidi yang dibiayai dengan pajak rakyat dapat sepenuhnya dinikmati atau digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jadi, yang bisa kami amankan selama tiga hari ini sejumlah 330 jeriken ukuran 30 dan 20 liter totalnya 8 ton BBM jenis solar, bensin dan minyak tanah," jelasnya.
Letkol Hendri mengapresiasi positif apa yang sudah dilakukan babinsanya tersebut. Dirinya menilai pola pendekatan yang dilakukan Babinsa George sangat ampuh dan bisa mengajak warga untuk tidak lagi menyelundupkan BBM. *