PT Nonbar Lakukan Sweeping di Bali
"Sudah ada yang konfirmasi dari 12 yang kami somasi. Satu di antaranya sudah konfirmasi, yang lainnya masih memenuhi panggilan kami untuk berkomunikas
TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Nonton Bareng (Nobar) Piala Dunia Brazil 2014, di Sejumlah hotel dana kafe di Denpasar dan sekitarnya tidak lagi seramai di awal-awal pertandingan.
Sejumlah hotel berbintang dan kafe telah melakukan konfirmasi terkait somasi PT Nonbar Bali.
Penyelenggara juga memenuhi panggilan PT Nonbar untuk berkomunikasi terkait jalur pengurusan izin nobar.
"Sudah ada yang konfirmasi dari 12 yang kami somasi. Satu di antaranya sudah konfirmasi, yang lainnya masih memenuhi panggilan kami untuk berkomunikasi," kata kuasa hukum PT Nonbar Bali, Fredik Billi kepada Tribun Bali, Selasa (24/6/2014) di Denpasar.
Menurutnya, satu dari 12 yang telah konfirmasi dan akan mengurus izinnya yakni Hotel Sofitel Nusa Dua Bali.
Hotel ini telah mengonfirmasi ke pihak PT Nonbar Bali, Selasa (24/6). Dia menjelaskan, beberapa pihak yang belum mengonfirmasi akan ditempuh dengan langkah selanjutnya.
"Yang belum konfirmasi akan kami tempuh langkah berikut seperti melayangkan somasi lagi, atau melaporkan ke pihak kepolisian," katanya.
Dia menjelaskan, tim Monitoring dan Penindakan Wilayah Bali juga belum menyerahkan hasil sweeping kedua.
"Saya belum menerima beberapa lokasi hasil sweeping tim PT Nonbar. Terkait Sky Garden Legian saya belum mendapat laporannya," katanya.
Kepala Tim Monitoring dan Penindakan Wilayah Bali, NTB, dan NTT PT Nonbar Bali, Dodik Hariyadi mengaku masih banyak lokasi yang bandel di daerah Sanur, Kuta, Legian, Nusa Dua, Jimbaran.
"Ada beberapa lokasi yang masih keras kepala, yang menggelar Nobar PD Brasil secara komersial namun tidak mengonfirmasi izin," katanya.