Buruh Ajak Warga Tolak Prabowo
Konfederasi Serikat Nasional, induk organisasi buruh menyatakan menolak calon Presiden RI, Prabowo Subianto.
Editor: Budi Prasetyo
Buruh Ajak Warga Tolak Prabowo
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR - Konfederasi Serikat Nasional, induk organisasi buruh menyatakan menolak calon Presiden RI, Prabowo Subianto.
Prabowo dinilai terlibat dalam penculikan aktivis prodemokrasi dan pelanggaran hak azasi manusia lainnya pada masa Orde Baru. Prabowo juga dinilai berusaha mengembalikan kekuatan rezim Orde Baru.
"Kita dapat melihat bagaimana visi dan misi Prabowo yang hendak menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Kita tidak dapat lagi mengungkap semua bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan secara sistimatis melalui perintah Soeharto mertua Prabowo," kata Presiden Konfederasi Serikat Nasional, Mukhtar Guntur Kilat, Kamis (26/6/2014).
Kata Mukhtar, utang Indonesia yang harus ditanggung saat ini merupakan warisan Soeharto dan kroninya.
Atas hal ini, dia mengajak untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla.
Pemilihan kali ini dinilai sebagai pertarungan kekuatan Orde Baru dan kekuatan pembaharuan.(*)