TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, nanti sore, Jumat (27/6/20104) akan menggelar rukyatul hilal (melihat anak bulan) untuk menentukan awal puasa 1435 Hijriah atau bulan Ramadan.

Koordinator Tim Rukyatul Hilal PWNU Jatim KH Sholeh Hayat mengatakan, proses rukyatul hilal akan digelar mulai pukul 17.00 sore di 12 titik pengamatan.

Yakni, Tanjung Kodok Lamongan, Bukit Condro Dipo Gresik, Pantai Ambet Pamekasan, Pantai Gebang Bangkalan, Pantai Nambangan Surabaya, Pantai Bentar Blitar, Pantai Awar-awar Tuban, Pantai Ngliyep Malang, Pantai Nyamplong Jember, Pantai Kalbut Situbondo, Pantai Gili Ketapang Probolinggo, dan Srau  Pacitan.

“Rukyat dimulai pukul 17.00 sore, karena manjing atau ghurub sekitar pukul 17.26 sampai 17.28. Nah, setelah matahari terbenam (bakdal ghurub) itulah akan dipastikan hilal terlihat atau tidak,” ujarnya, kepada Surya (Tribunnews.com Network) .

Menurut KH Sholeh, sesuai perintah Rosulullah SAW, bahwa melihat hilal hanya dapat dilakukan setelah maghrib.

“Kalau melihatnya sebelum maghrib, tidak bisa," tegasnya.

Berbeda dengan NU yang harus menunggu hasil rukyatul hilal untuk menentukan awal Puasa, Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 2014 jatuh pada hari Jumat 28 Juni 2014.

Dasarnya, penghitungan ilmiah dan menurut Hisab Hakiki dengan kriteria wujudul hilal.