Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Samurai, Uang Rp 250 Juta Amblas

"Pedang samurai yang dijanjikan tersangka tidak pernah ada," jelas Ipda Eko Utomo, Kaur Binops Satreskrim Polres Malang

zoom-in Ingin Samurai, Uang Rp 250 Juta Amblas
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Moh Samsu Alam (54), warga Perumahan Dirgantara Kota Malang mengalami kerugian sebesar Rp 250 juta.

Uang yang hendak dibelikan samurai malah hilang tak berbekas.

Kini Matori alias Wardoyo Matari (54) telah ditahan Satreskrim Polres Malang sejak minggu lalu.

Matori adalah warga Dusun Prangas, Desa Klepu,Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Polisi menangkap petani ini di rumahnya. Dari rumahnya, polisi malah mendapatkaan samurai jenis gelang sepanjang 140 cm serta uang palsu Brazil sebanyak 50 bendel.
Setiap bendel berisi 100 lembar uang nominal 5000. Sedang uang dolar AS ada 13 lembar dengan nominal100 dolar.

"Pedang samurai yang dijanjikan tersangka tidak pernah ada," jelas Ipda Eko Utomo, Kaur Binops Satreskrim Polres Malang kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) 
, Senin (30/6/2014).

Ia disangkakan tentang pasal penipuan 378 KUHP dengn acaman hukumanannya maksimal empat tahun.

Menurut Matori, ia sebelumnya tidak mengenal korban.
"Dia datang sendiri ke rumah dan butuh pedang samurai, " kata Matori. Ia pun belum menyanggupi. Tapi dari permintaan itu, ia mendapat uang Rp 250 juta sebanyak dua tahap.

Tahap pertama mendapat Rp 50 juta dan kemudian dapat Rp 200 juta. Uang itu telah habis karena tiap mediator membutuhkannya uang.

"Yang ingin saya kembalikan uangnya. Kasihan. Sekarang saya yang harus menanggung sendiri,  "jawab Matori.  
Korban datang ke rumahnya pada tahun lalu. Namun kasus dilaporkan bb pada Februari 2014 lalu.

Menurut keterangan Ipda Eko, uang Rp 250 juta itu untuk pedang samurai dan kegiatan ritualnya.

Karena itu dari rumahnya didapat barang bukti seperti satu batang candu gelung, botol minyak wangi bohor magrobi, minyak wangi Syaiful Anwar, satu buah apel jin warna kuning emas.

Pengakuannya Matori, uang Brazil, uang dolar AS dan pefang samurai itu bukan miliknya. Tapi titipan almarhum temannya,Romo Agung Arif pada 1999 lalu.

Temannya itu telah meninggal dunia.  Barang itu waktu itu dibeli seharga Rp 50 Juta. Tapi ternyata uang Brazil itu juga palsu.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas