Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menanti Takjil Istimewa di Masjid Raya Bandung

SUASANA sibuk tampak di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat sore hari menjelang buka puasa pertama bulan suci Ramadan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menanti Takjil Istimewa di Masjid Raya Bandung
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah warga menikmati panorama Kota Bandung dari atas Menara Mesjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika,sambil menunggu berbuka puasa 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra

TRIBUNNEWS.COM -- SUASANA sibuk tampak di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat sore hari menjelang buka puasa pertama bulan suci Ramadan 1435 Hijriah, Minggu (29/6). Orang-orang berlalu lalang di pelataran Masjid Raya Bandung itu. Di bagian luar tampak para pedagang menjajakan dagangannya mulai berdagang lampu, baju muslim, jam tangan, hingga makanan kecil dan berat.

Lima belas menit menuju kumandang azan Magrib, para pengunjung Masjid Raya Bandung mulai memasuki masjid. Mereka duduk dengan tenang sambil berhadapan satu sama lainnya. Ada sekitar lima baris para pengunjung yang duduk di dalam masjid tersebut.

Lantunan tadarusan Alquran terdengar lamat-lamat dengan nada yang menyejukkan hati. Pengurus masjid tampak sibuk membagikan air mineral kemasan kepada para pengunjung yang tengah duduk bersila berhadapan di dalam masjid. Dalam barisan, orang tua, pemuda, dan anak- anak berbaur menanti kumandang azan Magrib.

Lima menit menjelang azan, para pengurus masjid mulai membagikan makanan kepada para pengunjung. Dua jenis takjil dibagikan kepada mereka. Takjil yang pertama berupa aneka macam makaan kecil, sedangkan takjil kedua berupa makanan berat yang berisi nasi dan daging ayam.

Jam digital yang tertera di dinding Masjid Raya Bandung menunjukkan angka 17.48, waktu yang ditunggu-tunggu jemaah yang tengah berpuasa. Bersama-sama mereka membaca doa berbuka puasa. "Silakan dibatalkan dahulu," ujar pengurus masjid kepada jemaah.

Iwan R (38), warga Majalaya, Kabupaten Bandung, sengaja datang jauh-jauh ke Bandung untuk ngabuburit di kawasan Alun-alun Bandung. Selain itu, terbakarnya Kings Shopping Centre beberapa waktu lalu menjadi alasannya mengajak istri dan kedua anaknya yang masih kecil untuk melihat lokasi kebakaran.

Tak sempat jika harus berbuka di rumahnya yang letaknya sangat jauh dari Alun-alun, Iwan dan keluarganya pun memilih mendatangi Masjid Raya Bandung untuk berbuka di sana.

"Memang suka ke sini kalau bulan puasa. Hari ini ke sini karena kebetulan lagi libur dan anak- anak pingin lihat Kings katanya," ujar Iwan kepada Tribun saat ditemui di pelataran masjid, Minggu (29/6).

Iwan pun tak menyangka bisa mendapatkan takjil dengan menu yang dianggapnya mewah. Iwan menuturkan, biasanya saat bulan puasa yang lalu ia berbuka di masjid ini, hanya menu takjil biasa yang ia dapatkan. "Biasanya cuma makanan ringan. Sekarang sama nasi. Ya, mau ga mau harus dimakan juga sekarang nasinya," katanya.

Ketua Panitia Ramadan Masjid Raya Bandung Dedy Rohaedi Arif mengatakan, untuk buka puasa pertama di bulan Ramadan kali ini, pihak masjid mendapat sumbangan 2.000 boks makanan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Ini gabungan, dari Gubernur sama dari Dahlia, totalnya ada 2.000 bungkus makanan yang ringan dan berat buat yang mau berbuka di sini," katanya.

Untuk takjil sendiri, Dedy mempersilakan masyarakat yang ingin ikut bersama-sama berbuka puasa di sini.  "Siapa pun boleh. Yang penting kalau bisa yang shaum, biar merasakan nikmatnya takjil bersama," katanya.

Buka puasa enam hari ke depan, kata Dedy, Mesjid Raya Bandung sudah mendapat sumbangan dari berbagai SKPD, baik provinsi maupun kota. Untuk antisipasi jika tidak ada sumbangan, pihaknya akan menyediakan takjil berupa makanan ringan.
"Antisipasinya paling kami beli makanan ringan atau beli kurma. Kami akan tetap sediakan makanan ringan untuk buka," ujar Dedy.

Setelah melakukan buka puasa bersama, sebagian masyarakat menjalankan salat Magrib yang dilanjutkan dengan salat tarawih bersama. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas