Tembakan Salvo Hantarkan Jenazah Bharada Rizki Ke Liang Lahat
Upacara pemakaman secara militer dimulai sekitar pukul 09.00 WIB , ditandai dengan tembakan salvo ke udara.
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Jenazah Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20) yang tiba Selasa (1/7/2014) tadi malam di rumah duka Dusun Popohan, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sentul Rabu (2/7) pagi.
Upacara pemakaman pagi itu, dilakukan secara militer, dipimpin Komandan Upacara, Kompi II Brimob Porong, Ipda Daryono SH.
Upacara pemakaman secara militer dimulai sekitar pukul 09.00 WIB , ditandai dengan tembakan salvo ke udara.
Usai pembacaan riwayat hidup almarhum Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20), yang merupakan anggota Datasemen B Satuan III Pelopor, jenazahnya yang berada di dalam peti jenazah berbalut bendera merah putih kemudian dimasukkan ke liang lahat.
Sejumlah kerabat, teman dan sesama anggota Brimob seangkatannya tampak di lokasi. Selain itu, juga tampak ayah korban Yudi Utomo (50) dan keluarga di lokasi pemakaman.
Sementara ibu korban Riana (46) jatuh pingsan di rumah duka saat jenazah akan dibawa ke makam.
Sementara itu, pada detik-detik pemakaman, keluarga korban yang turut mengantar jenazah ke liang lahat tak kuasa menahan haru atas kepergian Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20).
Ayah korban, Budi Utomo (50) hanya melihat dari kejauhan, saat teman-teman seangkatan korban menguruk liang lahat dengan tanah.
Bharada Rizki Dwi Wicaksono tewas mengenaskan akibat dikeroyok kawanan pria berambut cepak di dekat Halte UI, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (1/7) dini hari saat menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Saat kejadian, korban yang baru sekitar 5 bulan menjadi anggota Brimob sedang mengambil cuti tugas dan akan kembali ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab dan motif pengeroyokan itu.