Resi Gudang Jember Segera Beroperasi
"Draf-nya sudah disepakati, tinggal menunggu tandatangan MoU saja, semoga dalam waktu dekat bisa beroperasi," ujar Djalal usai rapat paripurna di DPRD
![Resi Gudang Jember Segera Beroperasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20110725_Lembaga_Penjamin_Ganti_Rugi_.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Bupati Jember MZA Djalal menjanjikan gudang resi di Kabupaten Jember bisa segera dioperasionalkan.
Pengoperasionalan Sistem Resi GUdang (SRG) masih menunggu penandatangan MoU antara Pemkab Jember dan PT Pertani (Persero).
PT Pertani ditunjuk sebagai pelaksana SRG oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka KOmoditi (Bappebti).
"Draf-nya sudah disepakati, tinggal menunggu tandatangan MoU saja, semoga dalam waktu dekat bisa beroperasi," ujar Djalal usai rapat paripurna di DPRD Jember, Kamis (3/7/2014).
Ia menjamin tahun 2014 ini, gudang resi yang berada di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung itu bisa dioperasikan.
Terkait komoditas yang disimpan, Djalal berharap nantinya tidak hanya gabah saja namun juga komoditas lain yang dipanen oleh warga Jember.
"Kalau bisa nantinya tidak hanya gabah, namun juga komoditas lain apakah itu singkong," ujarnya.
Sebelumnya, Fraksi Demokrat mempertanyakan perkembangan SRG di Jember. Sebab, pembangunan gudang itu sudah selesai namun kabar operasionalnya belum jelas.
Anang Murwanto, anggota fraksi Demokrat yang juga Ketua KOmisi B DPRD Jember, menambahkan, selama ini sejumlah kelompok tani menanyakan kabar operasional gudang tersebut.
"Memang kami terus memantau progresnya. Kami melihat pembangunan gudang sudah selesai, namun operasionalnya belum ada kabar. Tidak hanya yang di Komisi B yang bertanya, elemen lain seperti kelompok tani juga bertanya-tanya kapan bisa dipakai," ujar Anang. Ia berharap pernyataan Bupati Jember itu bisa segera terlaksana.
Salah satu petani asal Kecamatan Wuluhan, Edy Sudarto berharap Pemkab segera merealisasikan pemakaian gudang tersebut.
"Kalau sudah terlaksana, itu sangat membantu petani. Kami siap melaksanakan. APalagi saat ini juga ada kredit SRG yang dikucurkan oleh bank," ujar Edy.
Bank yang mengucurkan kredit SRG antara lain PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Tbk. Bank Jatim telah mengucurkan kredit SRG kepada petani di 10 gudang resi di Jatim. Nilai kredit SRG di tahun 2013 lalu mencapai Rp 52 miliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.