Ribuan Surat Prabowo Tertahan di Palopo-Pinrang
Prabowo Subianto menggempur Sulsel melalui sepucuk surat. Ribuan surat Prabowo ditemukan di sejumlah tempat di Sulsel
Editor: Budi Prasetyo
"Surattersebut langsung dikirim dari pos dan ditujukan kepada
sejumlah guru yang ada di Palopo sesuai dengan sekolahnya masing-masing," kata Subuhan.
Namun sebagian sekolah yang menerima surattersebut terkesan cuek sehingga ia tidak menindaklanjutinya atau melaporkannya ke Panwas Palopo.
Cekal
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Pinrang merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pinrang untuk mencekal ribuan suratcalon Presiden RI Prabowo, yang dialamatkan ke sejumlah kepala sekolah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panwaslu Pinrang, Ruslan Wadud, Rabu (2/7).
"Kalau tidak malam ini, atau besok pagi, kami akan mengeluarkan rekomendasi untuk KPU agar mencekal ribuan suratyang akan ditujukan kepada kepala sekolah. Ini juga hasil konsultasi kami dengan bawaslu Sulsel," kata Ruslan.
Menurut Ruslan, rekomendasi tersebut dikeluarkannya, setelah mempelajari isi surattersebut. Dan hasilnya, mengandung indikasi pelanggaran secara administrasi.
"Sudah ada dua suratkami ambil sebagai contoh. Intinya, suratitu sudah mengadung nilai pelanggaran secara administrasi, makanya kami hanya merokemendasikan ke KPU," kata Ruslan.
Tetap Diantar
Ribuan suratPrabowo tertahan di Kantor PT Pos Pinrang.
Kepala Kantor PT Pos Kabupaten Pinrang, Sri Agung, memastikan suratitu akan tetap diantar sesuai alamat yang dituju. “Intinya kita Pihak Pos, hanya menerima dan mengatar saja," kata Sri.
Menurutnya, ada sekitar 2.048 surat Prabowo yang dikirim via PT Pos Pinrang.
“Dari data, di Kabupaten Pinrang ini tercatat sekira 2.048 suratPrabowo. Yang telah kita bagi sekira 1.000 surat. Ini semacam suratbiasa, jadi penerima tidak perlu bertanda tangan,” kata Sri Agung.(sud/ali)