Kakek-kakek di Surabaya Nonton Bareng Piala Dunia Sambil Pesta Sabu
Tiga kakek yang sudah berusia lanjut, Ardiani (62), Masdjilmo Sidarta (51), dan Affandi, warga Jl. Kapasari Surabaya, kini harus mendekam di tahanan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga kakek yang sudah berusia lanjut, Ardiani (62), Masdjilmo Sidarta (51), dan Affandi, warga Jl. Kapasari Surabaya, kini harus mendekam di tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Ketiganya ditangkap Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat nonton bareng 16 besar Piala Dunia di sebuah rumah di Jalan Pengampon Surabaya.
"Saat kami grebek rumah itu, mereka sedang nonton bareng sepak bola Piala Dunia, sambil bergantian menghisap sabu-sabu," kata Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar, Jumat (4/7/2014).
Apa yang dilakukan ketiga kakek tersebut memang keterlaluan. Meski usia mereka telah tua, mereka masih saja terlilit narkoba. Bahkan sebelum pesta sabu-sabu, ternyata mereka terlebih dahulu pesta minuman keras (miras).
Di rumah tersebut polisi menemukan barang bukti seperangkat alat sabu-sabu, serta satu bungkus plastik berisi sisa sabu-sabu.
"Kami masih memburu penyuplai sabu-sabu pada ketiga tersangka, sekaligus pemilik rumah yang dijadikan pesta sabu-sabu," kata Lily.
Saat dilakukan penggrebekan pemilik rumah, Sholeh, berhasil melarikan diri.
Menurut keterangan dari tersangka, sabu-sabu tersebut dibeli dari Sholeh seharga Rp 300.000.
Selama ini ketiga tersangka tersebut memang sering membeli sabu-sabu pada Sholeh, dan langsung menghisapnya di rumah Sholeh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.