TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Panwas Lamongan, Selasa (08/07) hari ini kebagian membagikan sebanyak 5.000 lembar selebaran dari Bawaslu  yang isinya himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu (09/07) besuk.

Selebaran yang dicetak di atas kertas folio itu langsung dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan di dalam kota oleh petugas Panwas.

Sementara sisanya disebar di kecamatan - kecamatan melalui petugas panwascam.

"Intinya selebaran itu mengajak kepada masyarakat agar tidak mudah dirayu, dan tetap menggunakan hak pilihnya dalam pilpres Rabu (09/07) besuk pagi,"ungkap Ketua Panwas Lamongan, Tony Wijaya kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Selasa (08/07).

Sejauh ini masyarakat antusias menerima selebaran yang berisis ajakan dan himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan haknya dalam pesta demokrasi, Pilpres 2014.

Dintanya apakah panwas sudah menemukan pelanggaran dalam bentuk money politik ? Tony memastikan sampai hari ini belum ada.

Yang nampak pelanggaran hanyalah tetap adanya APK pasangan capres - cawapres pada hari tenang yang masih terpasang di beberapa tempat.

Semalam hingga Selasa siang, Tony mengaku sudah
menginstruksikan keras kepada pihak - pihak terkait untuk segera melepas atribut dan APK yang ada.

"Kalau money politik belum ditemukan. Masyarakat jangan pernah takut untuk menangkap dan melaporkannya jika menemukan pelanggaran,"tegas Tony Wijaya.