Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Malang Siapkan Beras 5 Ton di Pasar Murah

"Harganya jauh lebih murah dari harga pasaran. Jika di pasaran beras 5 kilogram Rp 50.000 di pasar murah hanya Rp 25.000," kata istri Wali Kota Malang

zoom-in Pemkot Malang Siapkan Beras 5 Ton di Pasar Murah
Warta Kota/ADHY KELANA
Sejumlah warga dan pegawai Kementrian ESDM menganteri untuk mendapatkan sembako murah dan daging murah yang digelar pada bazar pasar murah di halaman kantor Kementerian ESDM, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2013). Pada bazar ini daging sapi dibandrol Rp 65.000/kg. (WARTA KOTA/ADHY KELANA) 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Pemkot Malang berencana menggelar pasar murah untuk menyambut Lebaran 2014.

Pasar murah akan digelara satu hari pada 16 Juli mendatang di Gedung Kartini, Kota Malang.

Pasar murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok untuk lebaran. Harga bahan pokok di pasar murah jauh lebih murah hingga 50 persen dari harga pasaran.

Dalam pasar murah tersebut, Pemkot Malang menggandeng sejumlah instansi mulai Bulog, Polres Malang Kota, dan SKPD.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Dewi Farida Suryani mengatakan, berbagai bahan pokok, mulai beras, gula, minyak goreng, dan daging olahan akan disediakan di pasar murah.

Menurutnya, beras yang akan didatangkan Bulog di pasar murah sekitar 5 ton.

"Harganya jauh lebih murah dari harga pasaran. Jika di pasaran beras 5 kilogram Rp 50.000 di pasar murah hanya Rp 25.000," kata istri Wali Kota Malang, M Anton, itu Senin (14/7/2014).

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, di pasar murah tidak hanya menyediakan bahan pokok saja.

Tetapi, pasar murah juga menyediakan pelayanan kepada masyarakat.

Misalnya, masyarakat juga mengurus akta kelahiran dan kartu tanda penuduk di pasar murah.

Masyarakat juga bisa membayar pajak kendaraan di pasar murah.

"Dispendukcapil dan Polresta akan buka stan di pasar murah, termasuk bank. Masyarakat juga bisa tukar uang baru di pasar murah," ujarnya.

Ia berharap, pasar murah tidak dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan aksi borong bahan pokok.

Ia ingin pelaksanaan pasar murah sesuai sasaran masyarakat kecil.

"Makanya kami minta panitia melakukan pengawasan kepada pembeli di pasar murah," katanya.

Ketua Dharma Wanita Kesatuan Kota Malang, Endang Kristina mengatakan, Dharma Wanita juga akan berpartisipasi di pasar murah.

Ia sudah meminta anggota Dharma Wanita untuk mengumpulkan baju layak pakai untuk diberikan ke masyarakat di pasar murah.

"Kami akan melakukan kegiatan bakti sosial di pasar murah. Sekarang kami sedang mengumpulkan baju layak pakai, mukena, dan tas untuk diberikan ke masyarakat," katanya.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas