Kena Razia, Pria Ini Sembunyikan Sabu di Celana Dalam Pacarnya
"Iya pak, itu punya saya (sabu). Tadi saya sembunyikan di pacar saya (Istiana)," kata Henrik.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Polisi mendadak penasaran ketika pengendara mobil Nissan Juke warna putih yang dihentikan saat operasi gabungan di Jalan Kaligarang, Rabu (16/7/2014) dini hari, tidak keluar dari mobilnya.
Beberapa anggota polisi yang penasaran berusaha menggedor-gedor kaca mobil bernomor polisi H3NS itu.
Selang beberapa saat kemudian, pengendara mobil dan seorang wanita keluar dan mengumbar senyum kepada anggota polisi yang sudah mengerumuni mobilnya.
"Tidak ada apa apa pak, silakan periksa," ujar pengendara mobil bernama Henrik Tiono (36) kepada petugas.
Saat bagasi belakang mobil itu diperiksa, suasana mendadak riuh setelah polisi mendapati alat hisap sabu (bong), beberapa lembar plastik pembungkus obat, puluhan sedotan yang ditaruh di dalam kotak kecil warna hitam.
Ketika ditanya, Henrik mengaku barang itu cuma sekedar untuk koleksi.
Pasangan ini pun langsung digelandang ke Mapolrestabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan. Ketika diinterogasi, Henrik akhirnya mengaku bahwa dia menggunakan narkoba jenis sabu.
"Terakhir (pakai sabu) dua hari yang lalu pak," ujar warga Kutilang Sari, Susuan, Ungaran Timur ini.
Teman wanita Henrik, Istiana (21), warga Sriwijaya, Kota Semarang, mengaku tidak tahu menahu bahwa pasangannya memiliki alat hisap sabu di mobilnya.
"Tidak tahu pak, saya cuma dijemput, mau mutar mutar Kota Semarang saja," ujar Istiana.
Sembari anggota polisi menggeledah mobil milik Henrik, anggota polisi yang lain menggeledah tubuh pasangan ini.
Polisi tidak menemukan sabu di tubuh Henrik, namun saat Istiana diperiksa oleh anggota polwan, didapati satu paket sabu seberat satu gram yang disembunyikan di celana dalam.
Istiana yang tadinya bersikeras tidak tahu apa apa hanya bisa tertunduk ketika polisi menemukan sabu yang disembunyikan di celana dalamnya.
Sekali lagi, pasangan ini mengakui sabu itu adalah miliknya dan rencananya akan digunakan bersama.
Saat dihentikan polisi yang sedang melakukan operasi rutin, Henrik sengaja berlama lama di dalam mobil untuk menyembunyikan sabu miliknya di celana dalam milik Istiana.
"Iya pak, itu punya saya (sabu). Tadi saya sembunyikan di pacar saya (Istiana)," kata Henrik.
Kasat Binmas Polrestabes Semarang, AKBP I Nengah WD, yang memimpin operasi gabungan itu mengatakan, operasi rutin ini akan terus dilakukan menjelang lebaran dan penetapan KPU terkait pilpres.
"Dimungkinkan rawan gangguan kamtibmas, jadi akan terus kami aktifkan operasi gabungan bersama rekan rekan dari Denpom (detasemen polisi militer)," kata Nengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.