Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MOS Setingkat SMP di Madiun Ditekankan pada Karakter dan Keagamaan

Materi MOS tahun ini kami tekankan pada latihan salat. Karena sebelumnya, adanya perserta didik yang saat ujian praktek kelulusan belum bisa salat

zoom-in MOS Setingkat SMP di Madiun Ditekankan pada Karakter dan Keagamaan
Warta Kota/Adhy Kelana
Sisawa Madrasah Tsanawiwah 1 Jakarta,Jalan Bangka IX Jakrta Selatan melakukan Masa Orientasi Sekolah, Senin (8/7/2013). Dalam Orientasi ini setiap murid diwajibkan membawa tanaman dalam rangkan go green. (Warta Kota/adhy kelana) 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) untuk setingkat SMP yang ada di Kota Madiun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini menyusul, rata-rata pelaksanaan MOS selama 3 hari, untuk siswa setingkat SMP akan ditekankan pada masalah karakter dan keagamaan.

Kondisi ini, bertepatan selain sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) yang melarang pelaksanaan MOS dijadikan ajang perpeloncohan, juga bersamaan dengan pelaksanaan puasa di bulan suci Ramadhan.

Kondisi ini, salah satunya yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kota Madiun. Di sekolah ini, MOS diutamakan dan ditekankan pada masalah keagamaan.

"Materi MOS tahun ini kami tekankan pada latihan salat. Karena sebelumnya, adanya perserta didik yang saat ujian praktek kelulusan belum bisa salat sama sekali. Terutama bagi yang muslim," terang Ketua Panitia MOS sekaligus guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 4 Kota Madiun, Prasetyo kepada Surya, Rabu (16/7).

Lebih jauh, Prasetyo menguraikan siswa baru yang mengikuti MOS ada 288 siswa. Sebanyak 20 diantaranya merupakan siswa non muslim. Mereka terdiri dari seorang siswa beragama hindu dan 19 siswa lainnya beragama kristen.

"Untuk 20 siswa non muslim selama pelaksanaan MOS diberikan bimbingan doa sehari-sehari kalangan guru non muslim bertempat di ruangan khusus. Kami juga siapkan guru non muslim," tegasnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 4 Kota Madiun, Theresia Enny Yuniwati menegaskan konsep MOS tahun ini berbeda dengan sekolah lainnya. Jika sekolah lainnya meminta siswa (peserta) memakai atribut MOS di sekolahnya tak dilaksanakan program seperti itu.

Berita Rekomendasi

"Di sekolah kami, jadwal MOS cenderung pada kegiatan keagamaan. Harapannya dapat menanamkan akhlak mulia kepada peserta MOS. Kami tanamkan pengetahun mengenai akhlak, etika, sopan santun, tata krama, wawasan wiyata mandala, pengenalan lingkungan sekolah serta pengetahuan mengenai sekolah adiwiyata," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas