Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Kabupaten Bulungan, Jokowi-JK Menang di 10 Kecamatan

Jika Prabowo-Hatta berhasil mendulang 18.120 suara, pasangan Jokowi JK meraup sebanyak 36.418 suara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Kabupaten Bulungan, Jokowi-JK Menang di 10 Kecamatan
Tribun Kaltim
Saksi kubu Jokowi-Jk di hadapan Komisioner KPU Bulungan, menandatangani berita acara pleno terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara di KPUD Bulungan, Jalan Ulin, Tanjung Selor, Rabu (16/7) kemarin. Pleno kemarin menetapkan pasangan Jokowi-JK menang atas Prabowo-Hatta. 

TRIBUNNEWS.COM, ANJUNG SELOR - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor dua Jokowi-JK berhasil mengungguli pasangan Capres dan Cawapres nomor satu Prabowo-Hatta di 10 kecamatan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur.

Jika Prabowo-Hatta berhasil mendulang 18.120 suara, pasangan Jokowi JK meraup sebanyak 36.418 suara.

Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan Rabu (16/7/2014) menunjukkan, pasangan Jokowi-JK berhasil meraup sebanyak 36.418 suara.

Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu mendulungan 18.120 suara. Dalam pleno kemarin juga dihadiri oleh Ketua Panwaslu Bulungan Rudi Hartono, serta para saksi pasangan kedua capres.

Data yang diperoleh, di Kecamatan Tanjung Selor pasangan nomor dua ini mendapat suara sebanyak 11.518, dan pasangan nomor dua meraih 6.831 suara. Berikut di Kecamatan Tanjung Palas, Jokowi-JK kembali berhasil unggul tipis dengan perolehan suara 3.379, sedangkan Prabowo-Hatta sebanyak 3.055 suara.

Di Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan Tanjung Palas Timur, lagi-lagi pasangan nomor urut dua ini mendulang suara lebih banyak dibanding pasangan nomor urut satu. Di dua kecamatan tersebut Jokowi-JK meraup 2.309 dan 3.946 suara, sedangkan, pasangan Prabowo-Hatta mendapat 1.199 dan 956 suara.

Perolehan suara pasangan Jokowi-JK juga tak terbendung di Kecamatan Tanjung Palas Barat dan Tanjung Palas Utara, dengan perincian 1.983 dan 3.129 suara. Sedangkan kubu Prabowo-Hatta hanya meraup 685 dan 1.943 suara.

Berita Rekomendasi

Sementara di empat kecamatan lainnya yakni Sekatak, Peso, Peso Ilir, dan Bunyu pasangan nomor dua berturut-turut mendapatkan suara sebanyak 3.566, 1.491, 1.219, dan 3.878 suara. Kubu capres nomor dua mendapatkan 676, 556, 401, dan 1.840 suara.

Dalam rapat pleno yang dihadiri Panwaslu Bulungan serta saksi kedua pasangan capres ini berlangsung aman tanpa ada protes dan laporan pelanggaran dari masing-masing tim pemenangan. Pleno ini juga mendapat pengawalan puluhan personil kepolisian.

Ditemui usai pleno, Ketua KPU Bulungan Suryanata Al-ISlami mengatakan, hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara ini segera akan diserahkan ke KPU Kalimantan Timur untuk rekap selanjutnya, sebelum diserahkan ke diserahkan ke KPU Pusat untuk menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres tingkat nasional pada 22 Juli mendatang.

Terkait partisipasi pemilih, Suryanata menilai angka 63,87 persen (yang menggunakan hak pilih: 54.795) dari jumlah DPT 85.789 sudah cukup menggembirakan untuk kategori Pilpres. Jika dibanding dengan Pilgub Kaltim lalu, terang Suryanata, angka partisipasi pemilih tersebut jauh lebih tinggi.

Kendati demikian, pihaknya tidak memungkiri jika tingkat partisipasi pemilih di Pilpres menurun jika dibandingkan dengan Pileg lalu yang berkisar lebih dari 70 persen.

Turunnya partisipasi pemilih menurut Suryanata, disebabkan faktor kedekatan antara pasangan calon dan pemilih tidak terlalu dekat sehingga tingkat partisipasi pemilih juga ikut turun.

“Hubungan emosional antara calon yang datang dengan pemilih itu kan juga memacu pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Contoh, di Tarakan tinggi karena salah satu wakil pasangan calon kan ke datang ke Tarakan,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, menurunnya tingkat partisipasi pemilih ini disebabkan oleh musim berladang sebagaian besar masyarakat Bulungan yang ada di hulu. “Sehingga masyarakat masih lebih memilih untuk turun ke ladang mereka. Ini yang kemudian membuat warga yang terdaftar dalam DPT tidak bisa menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas