Mi Basah Berformalin Ditemukan di Pasar Sleman
"Jangan berjualan bahan makanan yang mengandung formalin, nanti bisa merugikan kesehatan, bisa kena kanker usus malah kasihan nanti," imbau Sri Purnom
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Menjelang lebaran banyak pedagang berbuat nakal dan curang.
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY dan Tim Gabungan Pemkab Sleman, menemukan penganan yang mengandung bahan berbahaya di pasar tradisional Pakem dan Sleman, Kamis (17/07).
Dari 22 sample makanan yang diambil, delapan diantaranya terbukti mengandung formalin, boraks dan bahan pewarna tekstil rhodamin B.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antar lintas SKPD di Sleman, meliputi Dinas Pasar, Disperindagkop, Dinas Pertanian, Bidang Perekonomian, Satpol PP yang menggandeng BPOM DIY.
Bupati Sleman Sri Purnomo yang ikut blusukan pada pantauan tersebut, secara langsung ikut memantau suasana pasar serta aktif berkonsultasi dengan pedagang.
Ia juga tak henti-hentinya mewanti pedagang pasar untuk tidak menjual makanan yang mengandung zat berbahaya.
"Jangan berjualan bahan makanan yang mengandung formalin, nanti bisa merugikan kesehatan, bisa kena kanker usus malah kasihan nanti," imbau Sri Purnomo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.