Razia Tangkap Pria yang Akan Buang Orok Hasil Aborsi
Tindakan menggugurkan kandungan itu telah dilakukan pada Senin (14/7/2014) petang di tempat kosnya Kelurahan Donayan, Kota Kediri.
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI- Petugas Satlantas Polres Kediri Kota secara tidak sengaja mengungkap kasus aborsi yang dilakukan sepasang remaja di Kota Kediri.
Kasus ini terungkap saat petugas melakukan razia kendaraan bermotor di Jl Imam Bonjol.
Informasi yang dihimpun Surya Online, Jumat (18/7/2014), kasus ini bermula dari kegiatan razia kendaraan.
Saat memeriksa pengendara sepeda motor, petugas mencurigai bungkusan tas kresek warna putih dengan baik busuk yang menyengat dibawa Dani Rahman Utomo warga Jl Anggrek, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Setelah dibuka ternyata berisi gumpalan daging orok yang baru berusia sekitar tiga bulan. Bersama bungkusan itu juga ditemukan satu bungkus Sotitek berisi 4 kaplet dan 1 buah tes kehamilan.
Dani yang membawa bungkusan dengan bau menyengat tak bisa mengelak jika barang yang dibawanya merupakan orok. Apalagi
kantong plastik berwarna putih saat dibuka tercium bau busuk yang menyengat bercampur cairan darah.
Menyusul temuan kasus ini, terlapor dan barang buktinya kemudian diamankan di Polres Kediri Kota guna proses lebih lanjut.
Diduga pelaku baru melakukan gugur kandungan atau aborsi.
Kemudian dari hasil penelusuran petugas, pengguguran kandungan ini menimpa pacarnya Resa Nurmalasari (19) warga Dusun Jambi, Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.
Tindakan menggugurkan kandungan itu telah dilakukan pada Senin (14/7/2014) petang di tempat kosnya Kelurahan Donayan, Kota Kediri.
Saat itu Dani hendak membuang orok, namun ulahnya keburu kepergok petugas yang melakukan razia kendaraan bermotor.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Siswandi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kasus temuan orok hasil aborsi.
Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan kasusnya. Untuk sementara kedua pelaku tidak ditahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.