Kerugian Kebakaran di Gianyar Capai Rp 20 M selama Tiga Tahun
"Banyak kejadian yang harusnya bisa dicegah, kuncinya adalah waspada. Potensi bahaya kebakaran bisa kita hindari dengan selalu berhati-hati," ujarnya
TRIBUNNEWS.COM,GIANYAR - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Oka Digjaya mengimbau agar masyarakat untuk selalu mewaspadai adanya bahaya kebakaran.
Mengingat sejumlah kejadian di Gianyar disebabkan oleh kelalaian masyarakat yang seharusnya bisa dicegah.
"Banyak kejadian yang harusnya bisa dicegah, kuncinya adalah waspada. Potensi bahaya kebakaran bisa kita hindari dengan selalu berhati-hati," ujarnya Oka Digjaya saat ditemui Tribun Bali di kantornya, Jumat(25/7/2014).
Dijelaskannya hal sederhana yang paling sering dicuragai menjadi penyebab kebakaran adalah keteledoran.
Beberapa kasus kebakaran justru disebabkan oleh hal yang kecil seperti dupa, obat nyamuk, hingga pembakaran sampah.
Dari catatannya, sepanjang tahun 2012 di Kabupaten Gianyar terjadi 46 kasus kebakaran, dengan angka kerugian mencapai Rp 2,868 Miliar.
Sedangkan pada tahun 2013 mencapai Rp 14,126 M dengan 50 kasus kebakaran.
Sementara pada tahun 2014 dari Januari sampai Juli, telah terjadi 24 kasus dengan kerugian mencapai kurang lebih Rp 3.376.000.000.
Sehingga demikian, jika ditotalkan sepanjang tiga tahun tersebut, angka kerugian akibat kebakaran mencapai Rp 20,370 Miliar.
"Maka dari itu mari kita budayakan sikap waspada. Sederhana dan sering terlupakan, namun secara dampak akan sangat terasa untuk keamanan dan kenyaman kita,"jelasnya.