Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Desa Banjaran Malaksanakan Istighatsah Kubro Idul Fitri

warga Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, saat melaksanakan istighatsah kubro idul firti.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Warga  Desa Banjaran Malaksanakan Istighatsah Kubro Idul Fitri
Tribun Jateng/ IST
Warga Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, saat melaksanakan istighatsah kubro idul fitri 

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Terik panas matahari tak menyurutkan semangat warga Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, saat melaksanakan istighatsah kubro idul firti. Doa bersama atau yang populer disebut dengan istilah istighotsah itu berlangsung di lapangan sepak bola desa itu.

Kegiatan yang sudah menjadi ritunitas sejak tujuh tahun lalu itu diikuti oleh sekitar seribu jamaah. Acara yang dipelopori oleh Remaja Masjid Jami' At-Taqwa (RISMA) tersebut dimulai pukul 07.00 WIB sampai 10.30 WIB berlangsung khidmat. Istigosah dipimpin langsung oleh KH. Kholdi Nawawi, S.Ag yang juga Ketua MWC NU Kec. Salem Kab. Brebes.

Menurut KH. Kholid Nawawi, acara tersebut diselenggarakan untuk menyatukan umat Islam di desa tersebut, mendoakan leluhur yang sudah mendinggal, mendoakan warganya agar berhasil sesuai dengan bidangnya masing-masing. "Doa itu suatu perbuatan baik, kita mendoakan yang sudah meninggal sekaligus mengingatkan bagi kita yang juga akan meningga" tutur Kyai Kholid seusai memimpin istighotsah.

Menjaga Tradisi
Asep Cuwantoro salah seorang jamaah menuturkan kesannya mengikuti acara tersebut sangat baik. Menurutnya, istigotsah seperti itu penting dilaksananakan untuk menjaga tradisi yang baik. "Kita mungkin sering tidak sempat mendoakan leluhur dan mendoakan sesama untuk kebaikan, dengan acara ini ada kesempatan bagi jamaah untuk berdoa bersama" kata Asep yang juga Komisioner KPID Provinsi Jawa Tengah.

Saking khusyuknya, lanjut Asep, jamaah larut dalam bacaan-bacaan shalawat, tasbih, tahlil, tahmid, dan bacaan-bacaan doa lainnya, bahkan banyak yang sampai meneteskan air mata. "Air mata jamaah pada hari ini sebagai simbol taubat nasuha dan semoga doa jamaah dikabulkan" tegas Asep.

Asep berharap tradisi istighosah setiap hari kedua lebaran tersebut akan terus berlanjut ditahun-tahun mendatang. Menurutnya, istighotsah selain forum untuk berdoa bersama juga sebagai forum silaturahmi antar warga.(Asep Cuwantoro)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas