TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Proyek pembangunan Pasar Kawangkoan dengan anggaran Rp 7 miliar yang direncanakan tahun 2014 ini, tinggal menunggu daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dari pemerintah pusat.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Minahasa, Dolfie Kasenda.
"Karena jika DIPA sudah turun, otomatis pagu anggaran sudah ada di dalamnya," terangnya, Sabtu (2/8/2014).

Kasenda mengatakan denah pembangunan Pasar Kawangkoan sudah selesai dibuat.

"Untuk gambar sudah selesai dibuat. Rencananya dalam pembangunan nanti ada sekitar 52 kios dan 9 los yang akan dibangun. Selain itu ada bangunan khusus tempat penitipan anak dan juga akan dipasang closed circuit television (CCTV)," jelasnya.

Dia menambahkan, bila dana sebesar Rp 7 miliar tersebut tidak terealisasi, maka pada tahun 2015 mendatang proyek ini akan diusulkan dalam APBD Kabupaten Minahasa.

Kondisi Pasar Kawangkoan kini belum tertata dengan baik, kondisi lapak pedagang yang tak beraturan. Beberapa pedagang yang ditemui pun mengeluhkan keadaan pasar yang semrawut. Untuk kenyamanan pun menurut mereka belum memenuhi standar yang ada, baik untuk pedagang maupun pembeli.

Mereka berharap, bisa dibangunkan pasar yang lebih layak dengan ketersediaan lapak yang memadai. Warga juga mengharapkan kenyamanan di lokasi pasar. (fin)