Gubernur Jateng Tegur PNS Tak Masuk Tanpa Keterangan
"Kami akan memberikan sanksi, kalau penurunan pangkat atau penundaan gaji nggak seru. Bila perlu dibawa ke ranah pidana dan dipecat," kata d
![Gubernur Jateng Tegur PNS Tak Masuk Tanpa Keterangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140804_122014_ganjar-halal.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Pada hari pertama masuk kerja, Senin (4/8/2014), sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) Sekretaris Daerah (Setda) Jawa Tengah tidak hadir tanpa keterangan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, akan mendorong untuk menerapkan zero tolerance di lingkungan Pemprov Jateng.
Pihaknya juga berencana akan memberikan sanksi tegas bagi PNS tersebut, termasuk dipecat.
"Kami akan memberikan sanksi, kalau penurunan pangkat atau penundaan gaji nggak seru. Bila perlu dibawa ke ranah pidana dan dipecat," kata dia, Senin (4/8/2014).
Ganjar mengatakan, pihaknya akan memberikan peringatan secara terintegrasi. Mulai dari peringatan teguran, tertulis, administrasi, hingga pemecatan.
"Tadi sudah ada dua yang tidak hadir karena sakit dan melahirkan. Tapi ada dua atau tiga orang yang tanpa keterangan," kata dia.
Rencananya pada pukul 10.00 ini, pihaknya meminta keterangan yang lebih mendetail berapa jumlah PNS yang tidak hadir.
Dalam apel pagi yang dimulai pukul 07.00 itu, Ganjar berpidato untuk PNS dapat mengikuti cara bekerja Ganjar-Heru selama lima tahun mendatang.
"Kalau tidak bisa mengikuti saya, ya tinggal saja," kata dia.