Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Asma Akut, Sorina Meninggal Saat Menyusui Bayinya

Air mata tak tak henti mengalir dari pipi Tata Marcello (29 tahun), lantaran mendapati istri dan anak kesayangannya terbujur kaku

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diduga Asma Akut, Sorina Meninggal Saat Menyusui Bayinya
ist
ilustrasi 

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Air mata tak tak henti mengalir dari pipi Tata Marcello (29 tahun), lantaran mendapati istri dan anak kesayangannya terbujur kaku di Ruang Mortuary RSUD AW Sjahranie, Selasa (5/8/2014).

Tata baru mengetahui ihwal meninggalnya Sorina Amelia Prameswary, istri tercintanya dari polisi Senin lalu. Saat peristiwa tragis itu terjadi, Tata tidak berada di rumah. Sudah dua bulan terakhir Tata bekerja di Wamena, Jayapura.

“Saya dihubungi polisi. Disuruh cepat pulang. Sudah sampai di sini keduanya sudah tiada,” sesal Tata.

Kendati terus menitikkan air mata, namun Tata mengaku menerima kematian istri dan anaknya. Sejak awal menikah, Tata mengetahui istrinya tersebut mengidap penyakit asma akut. “Sejak menikah saya sudah tahu kalau istri saya punya asma. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh istri saya, dan memang murni meninggal karena sakit,” urai Tata.

Diketahui, Sorina ditemukan meninggal bersama Annabelle , bayinya yang baru berusia dua bulan. Adalah Niza Fahriansyah Samsudin (43) yang menemukan Sorina dan bayinya dalam kondisi tak bernyawa pertama kali. Niza sendiri merupakan tetangga terdekat Sorina Jalan Sultan Sulaiman, Sambutan, Samarinda.

“Diketuk beberapa kali oleh tetangga juga yang namanya Mamak Panji, karena tak kunjung ada jawaban, Mamak Panji memberi tahu kami. Pintu rumah terkunci, tapi jendelanya terbuka. Dibantu lima orang dan anak saya lalu membuka kunci pintu dengan memasukkan tangan ke jendela yang posisinya dekat dengan pintu, setelah pintu terbuka Sorina sudah mengeluarkan darah dan anaknya sudah kejepit tangan ibunya,” jelas Niza.

Berita Rekomendasi

Warga setempat langsung  melapor hal ini ke ketua RT, dan diteruskan ke Polsekta Samarinda Ilir. Polisi sempat melakukan identifikasi terhadap jasad Sorina untuk melihat apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun ternyata nihil.

Yang mengenaskan, saat ditemukan, nampaknya Sorina tengah menyusui Annabelle. Dugaan sementara, Sorina diperkirakan sudah meninggal tiga hari  sebelumnya, hidungnya mengeluarkan darah. Sedangkan bayinya diduga meninggal lantaran tak bisa bernafas karena lubang saluran pernafasannya terjepit lengan ibunya yang besar. Waktu ditemukan, jasad Annabelle dalam posisi rahang dan hidung kanan miring ke kiri, diduga tertindih lengan ibunya.

Tags:
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas