Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disapu Ombak, Seorang Nelayan Pasuruan Tewas Tenggelam

"Ya informasi yang saya terima demikian, ada satu orang nelayan bernama Son Haji (50) yang tewas tenggelam di perairan Sidoarjo, sekitar lima mil dari

zoom-in Disapu Ombak, Seorang Nelayan Pasuruan Tewas Tenggelam
ilustrasi kapal diterjang ombak 

TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Seorang nelayan bernama Son Haji (50) warga Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dikabarkan tewas tenggelam di perairan selat Madura, Rabu (6/8/2014) subuh.  

Kasat Polairud Pasuruan, AKP Harnoko saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan informasi tersebut.

"Ya informasi yang saya terima demikian, ada satu orang nelayan bernama Son Haji (50) yang tewas tenggelam di perairan Sidoarjo, sekitar lima mil dari porong," kata Harnoko, Rabu (6/8) siang.

Ia menuturkan, dari informasi yang diterimanya, ada enam orang nelayan yang berangkat melaut pada Selasa (5/8/2014) sore dengan menggunakan satu perahu bernama Makmur.

Enam orang nelayan tersebut yakni, Son Haji (50) Sohib, Huda, Ahmad, Salim, Son Haji (47), yang semuanya merupakan warga warga Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Sore itu, menurut para nelayan, tidak ada angin dan ombak yang kencang. Namun, saat akan kembali pada subuh, tiba-tiba muncul ombak setinggi sekitar dua meter yang kemudian membalikan perahu.

"Lima orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan yang satu tidak berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Saat ini posisi perahu yang tenggelam dan juga  korban meninggal sudah ditemukan oleh para nelayan dan menunggu petugas Polairud untuk mengevakuasi.

"Saat ini petugas sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi korban," tambahnya.

Dia menambahkan, kepada para nelayan agar waspada selama cuaca masih ekstrem disertai angin kencang dan ombak tinggi.

Apabila memaksakan diri untuk melaut hendaknya membawa alat-alat keselamatan, serta tidak melaut terlalu jauh dari pantai.

"Sejak lebaran ketupat kemarin, sudah kami peringatkan kepada para nelayan supaya lebih berhati-hati karena cuaca sedang tidak bagus," tambahnya.


Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas