Selama Ramadhan, BI Kaltim Salurkan Uang Tunai Rp 2,7 Triliun
Tak kurang dari Rp 2,7 triliun uang tunai disalurkan Bank Indonesia Perwakilan Kaltim selama Ramadhan lalu
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Tak kurang dari Rp 2,7 triliun uang tunai disalurkan Bank Indonesia Perwakilan Kaltim selama Ramadhan
lalu. Jumlah ini belum termasuk uang tunai yang dikeluarkan BI Perwakilan Balikpapan yang melayani wilayah Balikpapan, PPU dan Paser.
Hal ini diungkapkan Kepala BI Perwakilan Kaltim, Amireza M Moesa, Senin (4/8). “Selain memenuhi permintaan masyarakat, kita juga
memenuhi permintaan uang tunai dari perbankan selama Ramadhan lalu,” kata Amireza.
Total uang tunai yang dikeluarkan BI Kaltim sendiri selama Ramadhan mencapai 549.144.500 lembar/keping, yakni uang nominal dua ribu ke
atas dalam bentuk kertas. Sementaranominal seribu ke bawah dalam bentuk logam.
“Rinciannya adalah penarikan oleh perbankan senilai Rp 2,328 triliun yang terdiri dari pecahan seratus ribuan sebanyak 1.603.000 lembar
dari total kas yang tersedia di BI Kaltim mencapai 2.626.867 lembar.
Sedangkan uang pecahan lima puluh ribu sebanyak 622.000 lembar dari kas yang disediakan sebanyak 1.054.806 lembar, pecahan dua puluh ribu sebanyak 30.300.000 lembar dari kas yang tersedia sebanyak 117.666.000 lembar.” beber Amireza.
Sementara itu, penukaran pecahan oleh masyarakat baik yang datang langsung ke BI Kaltim maupun melalui 31 perbankan untuk pecahan
seratus ribu sebanyak 480.000 lembar, pecahan lima puluh ribu 3.325.000 lembar.
“Pecahan dua puluh ribu sebanyak 12.474.000 lembar, pecahan sepuluh ribu sebanyak 12.881.000 lembar, pecahan lima ribu sebanyak
13.285.000 lembar, pecahan dua ribu sebanyak 7.494.000 lembar,” katanya lagi.
Diketahui, untuk melayani animo masyarakat Kaltim akan uang tunai jelang lebaran lalu. BI Kaltim bekerjasama dengan 31 bank yang ada di
Samarinda dan sekitarnya untuk membuka loket penukaran uang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.