Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulau Bawean Kini Bisa Terang 24 Jam

"Biaya operasional dari pembangkit listrik diesel ini Rp 6 miliar per bulan, dimana 80 persen di antaranya untuk bahan bakar minyak," ujar Yugo, Jumat

zoom-in Pulau Bawean Kini Bisa Terang 24 Jam
surya/sugiyono
TELANTAR - Para calon penumpang yang akan ke Pulau Bawean telantar di Pelabuhan Gresik karena tidak mendapat tiket, Senin (23/12/2013). 

TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - PT Perusahaan Listrik Negara meresmikan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Pulau Bawean, Gresik, Jumat (15/8/2014).

Ditemui dalam peresmian PLTMG ini, Manajer Perencanaan PLN Distribusi Jatim, Yugo Riatno, mengatakan, operasional PLTMG CNG di Pulau Bawean bisa mengurangi subsidi hingga Rp 1 miliar per bulan.

Sebelum pembangkit gas beroperasi, Pulau Bawean dipasok dari pembangkit listrik tenaga diesel berbahan bakar solar berkapasitas 5 Megawatt.

"Biaya operasional dari pembangkit listrik diesel ini Rp 6 miliar per bulan, dimana 80 persen di antaranya untuk bahan bakar minyak," ujar Yugo, Jumat (15/8/2014).

Dari penyediaan listrik dari mesin pembangkit tenaga solar di Pulau Bawean, PLN mendapat Rp 1,2 miliar sehingga ada subsidi lebih Rp 4 miliar dari biaya operasional Rp 6 miliar.

Saat beralih menggunakan tenaga gas yang notabene harganya lebih murah, maka biaya bahan bakar bisa dihemat menjadi sekitar Rp 930 juta.

Tidak hanya menghemat subsidi, PLMTG juga membuat pasokan listrik di Bawean lebih stabil.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, listrik di daerah yang berjarak 120 kilometer dari Gresik itu, tidak selalu menyala 24 jam.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas