TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bertempat di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (18/8/2014), Polda Jawa Barat akan memulai simulasi penanganan massa terkait antisipasi hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pemilu Presiden 2014.

MK dijadwalkan membacakan putusan terkait sengketa itu pada 21 Agustus 2014. Simulasi penanganan massa ini digelar serempak di delapan wilayah hukum Polrestabes dan Polres di Jawa Barat.

Daerah di Jawa Barat yang melakukan simulasi tersebut berada di wilayah hukum Polresta Bogor, Polres Bogor, Polres Cianjur, Polresta Sukabumi, Polres Purwakarta, Polres Karawang, Polres Cimahi, dan Polrestabes Bandung.

Dalam simulasi tersebut, aparat kepolisian akan menutup sejumlah ruas jalan di wilayah-wilayah itu untuk mencegah pengerahan massa ke Jakarta dengan cara melakukan penyekatan-penyekatan.

"Untuk itu, Polda Jabar serta jajaran Polres dan Polrestabes menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan atas ditutupnya sejumlah ruas jalan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul, dalam siaran pers-nya, Minggu (17/8/2014).

Bentuk gangguan situasi Kamtibmas yang diperkirakan bisa terjadi setelah keputusan sengketa Pemilu Presiden 2014 oleh MK, sebut Martinus, antara lain unjuk rasa dan orasi yang sampai mengganggu ketertiban umum.

Bisa juga, lanjut Martinus, gangguan berupa perusakan kantor instansi pemerintah hingga penganiayaan pejabat pemerintah. "Juga teror terhadap penyelenggara Pemilu serta kejahatan-kejahatan lain yang berhubungan dengan tindak kriminalitas."