TRIBUNNEWS.COM, MALANG -Wabah penyakit cikungunya kembali menyerang warga Kota Malang. Kali ini, puluhan warga di empat RT di RW 4 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terkena cikungunya.

Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, melakukan fogging, Rabu (20/8/2014).

Ketua RW 4 Kelurahan Purwodadi, Hariyono mengatakan, cikungunya menyerang warga di RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6. Penyakit cikungunya mulai menyerang warga sejak puasa lalu sampai sekarang.

"Awalnya warga yang terkena cikungunya di Jl Sumpil 2 di RT 5 dan RT 6. Lalu penyakit itu menyebar ke warga di Jl Sumpil 1 di RT 3 dan RT 4. Sampai sekarang masih ada beberapa warga yang terkena cikungunya," kata Hariyono, Rabu (20/8/2014).

Hariyono mengaku, dirinya sempat terkena cikungunya dan mengalami demam tinggi, nyeri di persendian dan mual. Ia sempat tidak bisa berjalan beberapa hari.

"Saya dan warga yang terkena cikungunya berobat ke Puskesmas. Saya kemudian melapor ke Dinkes dan sekarang dilakukan fogging," ujarnya.

Kepala Dinkes Kota Malang, Asih Tri Rachmi Nuswantari mengatakan, selain melakukan fogging, Dinkes juga menyiagakan semua Puskesmas Pembantu untuk menangani warga yang terkena cikungunya karena fogging hanya mematikan nyamuk dewasa.

Sedangkan untuk memberantas jentik nyamuk, ia meminta warga untuk menjaga kebersihan. "Jangan sampai ada genangan air di sekitar rumah karena genangan air menjadi sarang nyamuk," katanya.

Sebelumnya, penyakit cikungunya menyerang warga di RT 4 RW 9 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sedikitnya, 31 warga di kelurahan tersebut terkena cikungunya.

Wabah penyakit cikungunya juga menyerang warga RW 3 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sekitar 45 warga di lingkungan tersebut menderita cikungunya.