Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syahrul: Terimalah Keputusan MK

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap warga Sulsel menerima apapun keputusan MK.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Syahrul: Terimalah Keputusan MK
Tribun Timur/muhammad abdiwan/muhammad abdiwan
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo tak kuasa menahan tangis menyaksikan video mengenang Rindra Sujiwa Syahrul Putra di Rujab Gubernur jalan Jendral Sudirman Makassar, Jumat (31/1). Acara ini adalah rangkaian zikir dan doa mengenang 3 tahun wafatnya almarhum Rindra. (Tribun Timur/muhammad abdiwan) 

Lain halnya dengan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel di Jl Bontolangkasa. Kantor yang digawangi HL Arumahi itu masih tetap sepi. Tak ada seorang polisi pun yang kelihatan di kantor itu hingga tadi malam.

Humas Bawaslu Sulsel, Abdullah Gassing, protes atas ketiadaan polisi menjaga kantornya.
Menurutnya, Ketua Bawaslu Sulsel sudah bersurat ke polisi untuk pengamanan di kantornya namun belum ada tanggapan.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel kombespol Endi Sutendi mengatakan, personel sudah di siapkan. Hanya saja, mereka baru diturunkan hari ini untuk menjaga tempat-tempat vital.

"Untuk KPU 100 personel, Bawaslu dan Panwaslu masing-masing 30 personel," kata Endi.

Endi mengatakan, mengenai belum adanya personel pengamanan di Bawaslu dan Panwaslu, lantaran tempat tersebut dinilai masih kondusif.

"Sebelumnya ada pengamanan di sana,  namun setelah situasi kondusif, personel ditarik.
Tapi besok  Kamis  (21/8/2014) akan ada pengamanan kembali," kata Endi.
Sebelumnya Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi memerintahkan "anak buahnya" untuk menembak di tempat pelaku kerusuhan pilpres.

Sudah Terbiasa

Berita Rekomendasi

Elite parpol pengusung calon presiden-wakil presiden di Sulsel meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menerima keputusan MK.

Wakil Ketua Golkar Sulsel, M Roem, mengatakan, keputusan MK merupakan keputusan terbaik untuk bangsa sehingga tidak perlu dipersoalkan lagi. Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi lalu terbelah yang berdampak kerusuhan.

Ketua DPRD Sulsel itu percaya masyarakat Sulsel sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu. "Khusus kita di Sulsel lebih dewasa dan tidak terpengaruh dengan hal semacam itu. Keputusan MK adalah yang terbaik," jelas Roem

Ketua PPP Sulsel, Amir Uskara, menilai keputusan MK bersifat mengikat dan berdasarkan undang-undang.

"Semua pihak harus bisa menerima apapun keputusan MK. Mereka memiliki aturan dalam memutuskan sesuatu jadi tidak mungkin berpihak," kata Amir.

Ia menjelaskan, pemilihan hanya merupakan proses demokrasi namun dengan tujuan yang sama yaitu menentukan pemimpin bangsa dari putra terbaik Bangsa Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris PDIP, Rudy Pieter Goni juga berharap agar keputusan MK tidak membuat bangsa terpecah belah. Menurutnya, semua proses persidangan sengketa pemilu di MK telah berjalan sesuai aturan sehingga tidak perlu dipersoalkan lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas