Kini, Camat di Makassar Bisa Tentukan Lurahnya
Lelang jabatan dilaksanakan setelah mutasi Camat. Jadi, nanti camat terpilih akan dimasukkan sebagai tim Baperjakat, untuk memberikan masukan.
Editor: Sugiyarto
Laporan: Ilham / Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kini camat jadi bagian penentu jabatan lurah di Kota Makassar. Camat se-Kota Makassar (14 camat) dimasukkan sebagai tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar Ibrahim Saleh mengatakan, pelibatan camat di Baperjakat dalam rangka lelang jabatan, penyusunan "kabinet" Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA).
"Lelang jabatan dilaksanakan setelah mutasi Camat. Jadi, nanti camat terpilih akan dimasukkan sebagai tim Baperjakat, untuk memberikan masukan, terkait siapa saja yang bisa mengisi jabatan lurah," kata Ibrahim Saleh kepada wartawan di Hotel Horison, Makassar, Jumat (22/8/2014).
Ibrahim Saleh menjelaskan, rencana mutasi camat dalam waktu dekat sekaligus awal proses lelang jabatan. Kelak, camat terpilih bisa merekomendasikan siapa saja aparat yang bisa duduk pada posisi jabatan lurah di kecamatan masing-masing.
"Ini kita tempuh karena Pak Danny ingin peran camat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat optimal, makanya harus terjalin sinergitas camat dan lurah, kalau mereka tidak kompak, kan susah juga," ungkap Ibrahim.
Sebelumnya, Danny Pomanto telah menetapkan proses lelang jabatan dan mutasi dimulai 18 Agustus lalu namun batal. Alasannya, masih tahap adaptasi SKPD dan evaluasi.
Rencana mekanisme lelang jabatan menurut Danny, dilakukan bertingkat. Ada penunjukan langsung dan ada pula melalui proses fit and proper test, mesti diambil dari PNS. (*)