Bayi Baru Lahir, Dibunuh Ibu Kandungnya
"Setelah urat nadinya diputus itu, bayi itu kata Naning sudah tidak bergerak,"kata tetangga dekat Naning ini.
TRIBUNNEWS.COM,MAGETAN - Masyarakat Desa Taman Arum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki2 berhidung mancung masih komplit dengan tali pusar, didalam tas kresek warna hitam, dalam kondisi sudah tak bernyawa penuh luka tusuk benda tajam.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, bayi itu ditemukan sekitar pukul 10.45 disamping rumah Naning Sri Lestari warga RT 6/RW 2, yang dicurigai sebagai ibu kandung bayi malang itu.
"Tas berisi jenazah bayi itu saat pertama saya lihat disamping rumah Naning itu,"ujar Sumiran warga Desa Taman Arum, Kecamatan Parang kepada Surya (Tribunnews.com Network), Sabtu (23/8-2014).
Awalnya, lanjut Sumiran, dia yang saat itu bersama Hariyati melihat bungkusan tas kresek warna hitam itu berisi jenazah bayi.
"Bayi itu laki-laki berwajah ganteng berhidung mancung. Ditubuhnya, terutama bagian dada, ada bekas luka tusuk, juga pergelangan tangan kirinya hampir putus,"jelas Sumiran.
Informasi dari warga lainnya. Bayi yang dibunuh itu dipastikan bayi Naning Sri Lestari, wanita yang baru lulus SMK ini sebelumnya diketahui warga setempat hamil.
Namun warga tidak tahu siapa.pria yang menghamilinya itu.
"Pengakuan dari Naning Sri Lestari bayi itu dilahirkan di kamar mandi sekitar pukul 10 tadi (Sabtu 23/8-2014),"kata seorang warga yang enggan disebut kepada Surya(Tribunnews.com Network), Sabtu (23/8-2014).
Dituturkan, begitu bayi berhasil dilahirkan dan diketahui jenis kelaminnya, oleh Naning ibu kandungnya.
Langsung dadanya ditusuk dengan gunting yang dibawanya.
"Bayi itu katanya masih bertahan hidup, kemudian Naning berusaha memutus urat nadinya,"katanya
Setelah diputus urat nadi tangannya itu, bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu sudah tidak bergerak.
"Setelah urat nadinya diputus itu, bayi itu kata Naning sudah tidak bergerak,"kata tetangga dekat Naning ini.
Setelah bayinya tak bernyawa, Naning membersihkan diri dan mengambil tas kresek kemudian memasukan bayi yang baru dilahirkan itu, selanjutnya dibuang disamping rumah orangtuanya.
"Kata Naning, bayi itu akan dibuang ke tempat sampah,"jelas dia.
Jenazah bayi tampan itu oleh warga dan aparat setempat dibawa ke RSUD dr Sayidiman untuk dilakukan otopsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.