TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE– Sebanyak 14 pelajar dan siswa di Lhokseumawe ditangkap Satpol PP dalam razia di sejumlah warung internet (Warnet), Senin (25/8/2014).

Dari 14 orang tersebut, empat diantaranya merupakan pelajar wanita, sehingga saat ditangkap langsung menangis, bahkan sempat berupaya menolak untuk dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe.

Ke 14 pelajar dan siswa asal Lhokseumawe tersebut, terdiri sembilan pelajar di sejumlah SMP dan sisanya merupakan siswa sejumlahSMA sederajat.

Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Irsyadi, menjelaskan,  dalam razia yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB-11.00 WIB atau selama satu jam tersebut, dalam upaya penertiban terhadap para pelajar dan siswa yang bolos sekolah. Untuk razia kali ini pihaknya pun menggrebek lima warnet di seputaran Kota Lhokseumawe.

“Saat kita tangkap seluruh pelajar lagi asyik main game, bahkan untuk wanitanya saat ditangkap langsung menangis, malah ada yang berusaha kabur,” jelasnya.

Pasca ditangkap, semuanya dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH. Lalu dipanggil orang tua, kepala sekolah masing-masing serta pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Setelah mereka diberikan peringatan, selanjutnya membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya lagi. “Setelah itu baru kita kembalikan kepada orang tuanya masing-masing,” jelas Irsyadi.(*)