Bertemu SBY, Jokowi Mengaku Bahas Masalah BBM
Seusai konferensi pers Jokowi langsung keluar bersma dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono The Laguna Raya B, Kawasan Nusa Dua, Badung, Rabu (26/7)
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Bali, Edi Suwiknyo
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seusai konferensi pers Jokowi langsung keluar bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono The Laguna Raya B, Kawasan Nusa Dua, Badung, Rabu (26/7).
SBY langsung menuju ke Balai Raya A , sememtara Jokowi langsung menghampiri Surya Paloh yang berada di samping ruang SBY.
Tak lama setelah itu, ia pun keluar dari ruangan tersebut bersama dengan Surya Paloh. Sejumlah pria berbadan tegap mengamankan langkah presiden terpilih tersebut.
Hal ini berbeda dengan kondisi sebelum menjadi presiden terpilih, dimana ia sering bepergian tanpa pengawalan yang ketat.
Ia juga tak seperti biasanya tidak memberi banyak pernyataan. Hal ini kontras dengan citranya selama ini dimana ia dikenal sebagai sosok yang tamah terhadap awak media.
Bahkan ketika awak media menanyakan seputar hasil pertemuannya dengan presiden SBY. Ia enggan menyebutkannya.
Meski demikian ia sempat menyampaikan beberapa patah kata kepada awak media. "Nah tadi sudah dihitung berapa lama. Dua jam kan, dua jam kan. Nah bisa diketahui hasilnya," ungkap mantan wali kota Solo ini.
Ia juga menyampaikan kepada awak media bahwa pembahasan yang dilakukannya dengan SBY mencakup semua hal. "Termasuk BBM tersebut. Pokoknya semua hal. Dari waktunya saja sudah terlihat," pungkasnya.
Sementara itu selama konferensi pers berlangsung. Jokowi hanya menekankan masalah transisi kekuasaan. "Komunikasi semacam ini penting kaitannya dengan peoses transisi kekuasaan. Saya berharap dengan adanya komunikasi tersebut mampu membantun memwcahkan masalah dan tantangan yang akan dihadapi oleh pemerintahan baru ke depan," ujar Jokowi. (SUI)