Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Perut Gunung Slamet Mulai Meleleh di Kawah

Larutan magma pijar terus menerus keluar dan bertambah yang sudah memenuhi cekungan kawah dengan kekuatan pelan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Isi Perut Gunung Slamet Mulai Meleleh di Kawah
net
Aktivitas vulkanik Gunung kedua tertinggi di Pulau Jawa itu terekam jelas ketika dua petugas dari Pos Pengamatan Gunung Slamet di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/8) dini hari. 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Slamet terus mengalami peningkatan. Bahkan gunung yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah itu telah mengeluarkan lelehan lava pijar. Larutan magma pijar terus menerus keluar dan bertambah yang sudah memenuhi cekungan kawah dengan kekuatan pelan.

Hal tersebut diungkapkan ketua pos pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang, Sudrajat, Jumat (29/8/2014) malam. Menurutnya, dengan peningkatan  aktivitas vulkaniknya itu telah mendorong magma keluar menuju permukaan kawah dengan kekuatan pelan.

"Dalam 12 jam terakhir, secara visual lelehan lava belum terlihat dari pos pengamatan, karena terhalang oleh bibir puncak. Dan juga berdasarkan pengamatan kegiatan seismik gunung, lava diperkirakan akan terus keluar dari cekungan kawah secara pelan," ujarnya.

Sudrajat menjelaskan, karakter Gunung Slamet berbeda dengan Gunung Merapi yang memiliki tenaga dorong magma yang besar, sehingga secara visual terpantau dengan jelas. Selain itu, kata dia, Indikasi munculnya lelehan lava pijar itu terlihat dari banyaknya lontaran sinar api yang keluar dari puncak sejak Jumat (29/8) pukul 24.00 hingga pukul 12.00.

"Sejauh ini, banyaknya sinar api cocok dengan indikasi kegiatan seismik gunung bahwa sudah ada lelehan lava pijar dipuncak," kata Sudrajat.

Hingga kini, menurut dia, kondisi cekungan kawah sudah tidak mampu menampung, lelehan lava pijar akan memenuhi kawasan puncak. Namun kemudian akan mengalir ke bawah melalui bibir puncak menjadi aliran lava pijar.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas