TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Hingga akhir bulan Agustus 2014, warga OKU Timur belum menemukan adanya peredaran uang NKRI yang menurut pemberitaan sudah dierdarkan sejak 17 Agustus 2014 lalu bertepatan dengan HUT kemerdekaan RI ke-69.

Sejumlah masyarakat mulai dari pedagang, pengusaha dan pejabat daerah mengaku masih penasaran dengan keberadaan mata uang baru tersebut.

Selain tidak ditemukan beredar di pasaran, mata uang baru tersebut juga belum ditemukan baik dari sejumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ataupun saat melakukan penarikan tunai di perbankan.

“Saya siang tadi menarik uang tunai di salah satu bank Swasta dengan pecahan Rp. 100 Ribu. Namun belum ada satupun mata uang baru yang katanya sudah di edarkan,” ungkap Nurmanto (32) salah satu pengusaha Ikan di Martapura Jumat (29/8/2014).

Berdasarkan keterangan petugas perbankan kata dia, mata uang baru tersebut memang belum beredar di daerah baik melalui perbankan maupun melalui transaksi jual beli.

“Kalaupun sudah ada yang pernah melihatnya di OKU Timur ini saya rasa mereka akan menyimpannya terlebih dahulu karena memang belum beredar disini. Tidak ada yang mengetahui apakah mata uang baru tersebut hanya beredar saat HUT RI saja atau akan di edarkan selanjutnya,” ujar Nurmanto.

Ketika dikonfirmasi dengan salah satu petugas perbankan di OKU Timur yang meminta namanya tidak disebutkan membenarkan bahwa mata uang NKRI tersebut belum beredar ke daerah.

Menurutnya, mata uang baru tersebut informasinya akan beredar awal bulan September mendatang.

“Informasinya akan masuk ke daerah bulan depan,” kata sumber tersebut singkat.