Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tongkang Meledak, Pekerja Terlempar

Satu unit tongkang meledak saat pekerja galangan kapal sedang melakukan finishing kapal di kawasan PT. Bandar Abadi Ship

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tongkang Meledak, Pekerja Terlempar
Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
Salah satu korban tewas akibat tongkang meledak di kawasan PT. Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Jalan Brigjen Katamso KM6, Tanjung Uncang, Batam, Kepri, Jumat (29/8/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Satu unit tongkang meledak saat pekerja galangan kapal sedang melakukan finishing kapal di kawasan PT. Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks, Jumat (29/8/2014).

Lokasi ledakan di Jalan Brigjen Katamso KM 6, Tanjung Uncang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (29/8/2014) sore.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat itu belasan buruh terlempar ke atas setelah suara ledakan keras yang memecahkan kapal tongkat tersebut.

Beberapa buruh ikut telempar melambung ke atas hingga 30 meter. Beberapa pekerja juga ikut tenggelam setelah kapal itu terbelah dua dan hancur.

Dari insiden itu, empat orang dinyatakan tewas, dan enam pekerja lainnya kritis serta mengalami luka patah tulang.

Karyawan yang kritis dan alami luka patah tulang, antara lain Muhamad Sukir sebagai job blaster painter yang mengalami luka bakar di pipi kiri dan luka jahit di kening.

Berita Rekomendasi

Kemudian Unadirin, selaku blas paint mengalami luka di jari kiri. Wahyudi, sebagai piter mengalami sesak nafas. Yurnalis sebagai safetyman, menglami sesak nafas.

Lalu Oktavianus T (22), selaku blas paint mengalami luka jahit kepala kanan, pinggul kiri, dan perut. Terakhir Junaidi (28) sebagai blas paint alami luka jahit di lengan kiri.

Korban kritis tersebut dirawat di empat rumah sakit (RS). Antara lain RSUD Embung Fatimah, RS Charis Medika, RSBP Batam, dan RS Awal Bros.

Sementara jasad Ermanto alami luka remuk di bagian kepala dan mata sebelah kirinya lepas. Tempurung kepala remuk, tulang tangan dan tulang dada hancur.

Kemudian, Poniri dan juga mengalami hal yang sama seperti halnya Gradus Pata. Keduanya melengalami patah tulang di bagian tangan, kaki, punggung hingga kepala.

Setiawanto salah satu korban selamat mengaku tidak mengetahu pasti kejadian. Dia hanya mendengar suara ledakan keras dan dia langsung pingsan. Dia baru sadar setelah berada di ruang IGD RSUD Embung Fatimah Batu Aji Batam.

"Saya baru sadar di Rumah Sakit ini. Tadi pingsan, hanya dengar suara ledakan saja," katanya.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas