Wali Kota Yogya Prihatin dengan Kasus Florence
"Dalam hal ini toleransi masuk ke dalam budaya. Dimana-mana kan juga antri bensin, saya prihatin, ekpresinya itu lho yang gebyah uyah," kata HS.
![Wali Kota Yogya Prihatin dengan Kasus Florence](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140829_182621_florence-sihombing.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Terkait dengan pernyataan kontroversial Florence Sihombing di jejaring sosial, Path. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti ikut angkat bicara terkait hal tersebut.
Haryadi menyayangkan atas pernyataan kontroversial tersebut.
"Sebaiknya jangan begitulah, saya prihatin dengan hal tersebut," kata Haryadi Suyuti, Jumat (29/8).
Menurutnya, warga Yogyakarta sudah sangat toleran dengan warga pendatang.
Warga pendatang yang datang ke Yogyakarta diharap tidak hanya mengedepankan menimba ilmu saja, namun juga mengedepankan seni budaya yang ada dan ikut menyesuaikan serta membaur dengan masyarakat.
"Dalam hal ini toleransi masuk ke dalam budaya. Dimana-mana kan juga antri bensin, saya prihatin, ekpresinya itu lho yang gebyah uyah," kata HS.
Meskipun begitu, ia berharap agar masyarakat tidak merespon hal tersebut secara berlebihan.
Dan menunjukan bahwa masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang santun serta berbudaya dan toleran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.