Mari Elka Pangestu Berambisi Pecahkan Rekor ‘Gowes’ Lebih dari 26 Kilometer
Mari mengaku berambisi memecahkan rekor gowesnya yaitu menempuh jarak lebih dari 26 kilometer.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.PANGKEP- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu ikut mengayuh sepeda bersama peserta Kompas Jelajah Sepeda, di Pangkep, Minggu (31/8/2014).
Pada kesempatan ini, Mari mengaku berambisi memecahkan rekor gowesnya yaitu menempuh jarak lebih dari 26 kilometer.
"Minimal 26 kilometer. Saya ingin pecahkan rekor lebih dari 26 kilometer. Kalau saya bisa, maka orang lain harusnya bisa," kata Mari di Alun-alun Kabupaten Pangkep.
Sebelumnya Mari pernah mengayuh sepeda sejauh 26 kilometer saat acara Minang Bike 2014 yang juga digelar Harian Kompas. Nah, kali ini, ia berencana menggunakan sepedanya dari Pangkep hingga Makassar.
Ia mengaku ingin mengantar peserta sampai garis finish di Monumen Mandala, Makassar. Sebelum bersepeda, Mari sempat mencoba tunggangan yang akan digunakannya nanti.
Mari mengenakan jersey biru motif rumah adat Toraja. Sementara peserta mengenakan jersey oranye motif kapal pinisi. "Ya asal datar-datar saja, kalau naik-naik takut enggak kuat," ujar dia.
Pada etape terakhir ini, Kompas Jelajah Sepeda akan menempuh jarak 58 kilometer dari Pangkep ke Makassar. Sebanyak 50 perserta Kompas Jelajah Sepeda sebelumnya telah melewati 13 etape dari Manado, Senin (18/8/2014). Mereka telah menempuh lebih dari 1500 km dan melewati empat provinsi.
Perjalanan bersepeda ini merupakan salah satu cara untuk melihat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Rute Manado-Makassar atau mengelilingi pulau Sulawesi merupakan penyelenggaraan kelima yang digelar Harian Kompas.
Jelajah sepeda pertama yaitu rute Anyer-Panarukan sejauh 1.100 km pada tahun 2007. Kemudian Surabaya-Jakarta dengan jarak 1.000 km (2010), Jakarta-Palembang sejauh 810 km (2011), Bali-Komodo sejauh 720 km (2012), dan Sabang-Padang 2013 sejauh 1.593 km (2013).
Tahun 2015, Kompas berencana menggelar jelajah sepeda di Kalimantan dan Papua. Bertepatan dengan ulang tahun Harian Kompas ke 50, ditargetkan telah merajut nusantara dengan sepeda dari Sabang sampai Merauke.