Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awal September Ini, Kampus Unair Banyuwangi Diresmikan

"Insya Allah, September diresmikan kampusnya dan langsung memulai perkuliahan. Peresmian masih menunggu jadwal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kat

zoom-in Awal September Ini,  Kampus Unair Banyuwangi Diresmikan
IST
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerima Tourism Award 2012 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA -  Salah satu perguruan tinggi negeri unggulan Universitas Airlangga Surabaya akan meresmikan kampusnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada awal September mendatang menjelang dimulai tahun akademik 2014/2015.
    
"Insya Allah, September diresmikan kampusnya dan langsung memulai perkuliahan. Peresmian masih menunggu jadwal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan melalui surat elektronik kepada Antara di Surabaya, Minggu (31/8/2014).
    
Pada tahun pertama dibukanya kampus di Banyuwangi, Unair membuka empat program studi dengan total 200 mahasiswa. Seleksi penerimaan mahasiswa sudah berlangsung melalui mekanisme secara nasional beberapa waktu lalu, dengan jumlah pendaftar hampir 1.000 calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
    
Bupati mengatakan Pemkab Banyuwangi dan Unair akan saling mendukung demi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah, termasuk pembukaan empat program studi yang meliputi kedokteran hewan, akuntansi, kesehatan masyarakat, dan budidaya perairan.
    
"Pengembangan pendidikan tinggi diharapkan bisa menggairahkan iklim pendidikan di Banyuwangi. Budaya riset perguruan tinggi diyakini bisa meningkat dan memberi kontribusi bagi pengembangan berbagai sektor," ujar Anas, sapaan akrab Bupati Banyuwangi.
    
Ia mencontohkan program studi budidaya perairan dan kedokteran hewan bisa membantu menyelesaikan problem-problem sektor perikanan dan peternakan di Banyuwangi.
    
"Dengan jurusan tersebut, akhirnya dibangun fasilitas laboratorium kedokteran hewan dan budidaya perairan yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor terkait di Banyuwangi," tambahnya.
    
Demikian pula jurusan kesehatan masyarakat bisa dimanfaatkan untuk memacu layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah paling timur Pulau Jawa itu.
    
"Kami memang sengaja meminta Kemdikbud dan Unair untuk hanya membuka program studi yang relevan dengan tantangan dan permasalahan daerah, sehingga Unair dan berbagai kampus yang sudah ada di Banyuwangi bisa bersama-sama ikut memberi solusi atas tantangan di daerah," kata bupati.
    
Ia optimistis dengan sinergi berbagai kampus yang sudah ada di Banyuwangi dan keberadaan penyelenggaraan program studi di luar domisili dari Unair itu akan makin memacu daya saing daerah.
    
"Masuknya Unair hanya salah satu ikhtiar yang bakal disinergikan dengan berbagai kerja sama dengan kampus lain di Banyuwangi, seperti yang selama ini sudah kami jalankan," tuturnya.
    
Selain dampak pendidikan, tambah Anas, kehadiran Unair juga akan meningkatkan kegiatan ekonomi karena bisa menarik uang masuk ke Banyuwangi dari mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
    
Tidak hanya dalam hal pendidikan, kerja sama Pemkab Banyuwangi dan Unair juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Banyuwangi, dengan menjadikan dua rumah sakit daerah yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng sebagai rumah sakit jaringan Unair.
    
"Kita tahu bahwa Fakultas Kedokteran Unair adalah salah satu yang tertua dan terbaik di Indonesia. Tentu dengan kerja sama ini, Unair bisa membantu peningkatan pelayanan kesehatan di Banyuwangi dan calon-calon dokter dari Unair juga bisa melakukan penelitian dan membantu pelayanan di Banyuwangi," kata bupati.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas