Sakit Gagal Ginjal, Dua CJH Batal Berangkat Hari Ini
"Kami belum bisa memastikan mereka akan masuk di kloter berapa karena tergantung dari rekomendasi dokter,"katanya.

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dua calon jamaah haji (CJH) asal Sidoarjo ditunda keberangkatannya ke tanah suci, Senin (1/9/2014).
Mereka adalah pasangan suami istri yang diketahui sakit saat masuk ke Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Minggu (1/9/2014).
Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Jatim M Sakur menjelaskan sebenarnya yang sakit hanya satu orang (suami), sementara istrinya menunda keberangkatan karena menunggu suaminya.
"Suaminya mengalami gagal ginjal dan tekanan darah tinggi. Sesuai petunjuk dokter dia harus ditunda keberangkatannya,"katanya.
CJH tersebut saat ini masih dirawat di RS Haji Sukolilo untuk memulihkan kesehatannya.
Sakur memastikan keduanya masih memungkinkan untuk diberangkatkan jika ada rekomendasi dari dokter dan rumah sakit terkait kesehatannya.
"Kami belum bisa memastikan mereka akan masuk di kloter berapa karena tergantung dari rekomendasi dokter,"katanya.
Dengan tertundanya calon jamaah haji ini berarti yang berangkat dari Sidoarjo hanya 133 orang.
Sementara 310 CJH asal Surabaya yang masuk kloter pertama bersama Sidoarjo diberangkatkan seluruhnya.
443 CJH kloter peratama ini berangkat dari Bandara Juanda pukul 10.30 WIB.
Sementara itu, Ketua Komisi 8 DPR RI Ida Fauziah meminta Kemenag dan Kemenkes untuk memperhatikan kesehatan jamaah haji asal Indonesia.
Apalagi, saat ini beberapa negara Arab terserang virus yang cukup mematikan. Seperti virus MERS, Corona, dan Ebola.
"Ancaman virus itu harus diperhatikan betul. Petugas haji jangan sampai lengah mengawasi jamaah kita yang sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci," ungkapnya.