Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Gagal Ginjal, Dua CJH Batal Berangkat Hari Ini

"Kami belum bisa memastikan mereka akan masuk di kloter berapa karena tergantung dari rekomendasi dokter,"katanya.

zoom-in Sakit Gagal Ginjal,  Dua CJH Batal Berangkat Hari Ini
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Calon jamaah haji memasuki Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (31/8/2014). Sebanyak 455 jamaah calon haji asal Kota Makassar yang tergabung dalam kloter satu Embarkasi Hasanuddin Makassar masuk di asrama Haji Sudiang yang akan diberangkatkan ke Jeddah, Saudi Arabia pada 1 September 2014. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dua calon jamaah haji (CJH) asal Sidoarjo ditunda keberangkatannya ke tanah suci, Senin (1/9/2014).

Mereka adalah pasangan suami istri yang diketahui sakit saat masuk ke Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Minggu (1/9/2014).

Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Jatim M Sakur menjelaskan sebenarnya yang sakit hanya satu orang (suami), sementara istrinya menunda keberangkatan karena menunggu suaminya.

"Suaminya mengalami gagal ginjal dan tekanan darah tinggi. Sesuai petunjuk dokter dia harus ditunda keberangkatannya,"katanya.

CJH tersebut saat ini masih dirawat di RS Haji Sukolilo untuk memulihkan kesehatannya.

Sakur memastikan keduanya masih memungkinkan untuk diberangkatkan jika ada rekomendasi dari dokter dan rumah sakit terkait kesehatannya.

"Kami belum bisa memastikan mereka akan masuk di kloter berapa karena tergantung dari rekomendasi dokter,"katanya.

BERITA TERKAIT

Dengan tertundanya calon jamaah haji ini berarti yang berangkat dari Sidoarjo hanya 133 orang.

Sementara 310 CJH asal Surabaya yang masuk kloter pertama bersama Sidoarjo diberangkatkan seluruhnya.

443 CJH kloter peratama ini berangkat dari Bandara Juanda pukul 10.30 WIB.

Sementara itu, Ketua Komisi 8 DPR RI Ida Fauziah meminta Kemenag dan Kemenkes untuk memperhatikan kesehatan jamaah haji asal Indonesia.

Apalagi, saat ini beberapa negara Arab terserang virus yang cukup mematikan. Seperti virus MERS, Corona, dan Ebola.

"Ancaman virus itu harus diperhatikan betul. Petugas haji jangan sampai lengah mengawasi jamaah kita yang sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci," ungkapnya.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas