TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - AR, warga Jalan KH Moh Thoha, Kelurahan Pangeranan diamankan Kodim 0829 Bangkalan saat grebek sabung ayam, Minggu (31/8/2014).

Pria yang diduga sebagai tuan rumah sabung ayam itu akhirnya dilepas polisi.

Selain mengamankan AR, grebek sabung ayam yang dipimpin Pasintel Lettu Moh Tohari itu, 10 anggota kodim itu juga mengamankan 10 ayam jago, kain penutup arena sabung, dan beberapa sangkar ayam.

Lettu Moh Tohari mengatakan, penggrebekan sabung ayam itu dilakukan lantaran pihaknya kerap menerima  laporan dari warga yang merasa terganggu atas ajang sabung ayam tersebut. "Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Barang bukti sudah kami serahkan ke polres," tegasnya Moh Tohari.

 Pihaknya mengaku, tidak menemukan uang di tempat sabung ayam saat melakukan penggrebekan kemarin. "Kami hanya berharap tidak ada sabung ayam lagi di Bangkalan," pungkasnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Andy Purnomo mengatakan, pihaknya membenarkan adanya koordinasi dari pihak Kodim Bangkalan. Namun. pihakanya menilai adanya mis komunikasi antara personelnya dengan personil kodim dalam melakukan penggrebekan itu.

"Awalnya penggrebekan akan dilakuka pukul 14.30 WIB.  Namun, personil kodim berangkat duluan. Ada mis komunikasi saja," dalihnya.

Terkait AR yang diduga sebagai pemilik arena sabung, dijelaskan Andi, terpaksa melepasnya karena tidak cukup bukti untuk diproses. Saat dilalakukan pengrebekan oleh personil kodim, ajang sabung ayam belum dimulai. "Ya kan belum dimulai saatdi grebek, di situ juga tidak ada bukti judi," tandasnya.