Hakim Diminta Jangan Nakal, Ada 10 Hakim yang Dicopot
"Ini peringatan kepada semua hakim agar tak nakal. Bekerjalah profesional, jangan bermain dengan perkara, dan berbuat serong," kata Soemarsono.
TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Hakim di seluruh Jatim diminta tak nakal jika tak ingin bernasib sama seperti 10 hakim yang lain.
Kesepuluh hakim ini dinilai nakal, lalai dalam tugas, tidak profesional, dan terkait dengan pria idaman lain (PIL) atau wanita idaman lain (WIL).
Saat ini, kesepuluh hakim itu tengah menjalani sanksi dan ada juga yang tengah berproses.
Demikian diingatkan Ketua Hakim Tinggi Jatim Soemarsono saat berkunjung ke Pengadilan Negeri Mojokerto, Selasa (2/9/2014).
"Ini peringatan kepada semua hakim agar tak nakal. Bekerjalah profesional, jangan bermain dengan perkara, dan berbuat serong," kata Soemarsono.
Dia tak mau menyebut berasal darimana para hakim yang kini menjalani sanksi tersebut.
Yang jelas, mereka tersebar di sejumlah PN di daerah Jatim. Mereka ada yang sudah dicopot dari jabatan mereka.
"Kami tidak main-main. Ada anggota kami yang terbukti nakal, silakan urus sendiri pekerjaan tanpa melibatkan lembaga kami," tegas Soemarsono.
Atas peringatan ini, Ketua PN Mojokerto Tatas Prihantono terus mewanti-wanti agar anggotanya tak nakal dan tak profesional. Perilaku hakim anggotanya akan terus dipantau.
"Kami juga minta para hakim minta izin sesuai peruntukannya. Jangan nglayap yang tak jelas. Saya tak mau bilangnya izin jenguk keluarga atau anak, tapi malah kemana-mana," kata Tatas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.