Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Menjambret, Digebuki Massa

Modusnya, penjahat ini mengendarai motor Honda Beat W 6385 TM biru memepet korban dan menarik tas yang dibawa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gagal Menjambret, Digebuki Massa
Kompasiana
penjambret Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dua jambret jalanan yang beraksi di Jl Tambak Sawah, Kecamatan Waru  babak belur dihakimi massa, Kamis (4/9/2014) petang. Tersangka YD, 16, dan Sulakso, 35, keduanya asal Sedati kini diamankan di Polsek Waru.

Penjahat apes yang mengalami luka di bagian wajah dan tubuh setelah dikeroyok massa usai merampas tas milik salah satu buruh pabrik yang berjalan sendirian. Modusnya, penjahat ini mengendarai motor Honda Beat W 6385 TM biru memepet korban dan menarik tas yang dibawa.

Buruh perempuan itu kaget dan berusaha mempertahankan tasnya sehingga terjadi tarik menarik. Apalagi perempuan yang tak diketahui namanya karena meninggalkan lokasi, teriak jambret hingga membuat pelaku takut karena banyak warga di sekitar lokasi.

Penjahat saat tancap gas, rupanya tidak melihat ada motor di depannya sehingga menabrak motor lain. Tersangka yang tersungkur ke jalan bukannya ditolong tapi justru diganjar pukulan oleh massa. Tak pelak, arus lalu lintas yang cukup padat menjadi macet total karena pengguna jalan menghentikan laju motor dan mobil sekadar melihat.

Meski dalam kondisi tak berdaya, dua penjahat itu terus dihajar. Keduanya dicurigai sebagai jambret yang kerap beraksi di Jl Tambak Sawah. "Disini sering buruh pabrik dijambret terutama buruh perempuan yang jalan kaki," ungkap Bagus pekerja di Tambak Sawah.

Polisi yang mendapat informasi, mendatangi TKP dan mengamankan tersangka dan membawa tersangka ke Mapolsek Waru. Untuk mengevakuasi  penjahat, polisi agak kesulitan karena mereka dikerubuti massa. Setelah berhasil, penjahat diangkut menggunakan mobil pikap ke mapolsek.

Kapolsek Waru AKP Tony belum bisa komentar banyak karena masih menunggu korbannya. "Mereka dibawa ke mapolsek setelah ada laporan dari warga karena terlibat perkara kriminalitas. Yang jelas kami masih mencari saksi di lokasi dan menunggu korban," terangnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas