Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terminal Teluk Lamong Penyangga Pelabuhan Tanjung Perak

Terminal Teluk Lamong ternyata sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Terminal Teluk Lamong Penyangga Pelabuhan Tanjung Perak
surya/habibur rohman
Teluk Lamong yang berada di perairan Kabupaten Gresik diresmikan Presiden SBY melalui video conference, Jumat (5/9/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Terminal Teluk Lamong ternyata sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Pelabuhan Teluk Lamong diharapkan bisa menjadi solusi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak yang  mengalami kelebihan kapasitas (over capacity)  pada 2014 ini.

Untuk arus petikemas, kapasitas di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 2,1 juta TEU’s.  Pada  2013 lalu, arus petikemas sudah mencapai 2,9 juta TEU’s. Pada 2014 ini , arus petikemas diprediksi mencapai lebih dari 3,2 juta TEU’s. 

Kemudian pada komoditas curah kering, pada 2013 kapasitas terpasang sekitar 6,7 juta ton dan pada 2014 arus curah kering mencapai 7,7 juta ton.

Keberadaan Terminal Teluk Lamong fungsi pelayanan petikemas dan curah kering.  Kapasitas yang tersedia yakni 1,6 juta TEU’s untuk petikemas dan 10,3 juta ton untuk curah kering. 

Invetasi yang dikeluarkan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dalam membangun Terminal Teluk Lamong tahap pertama Rp 3,4 triliun yang berasan dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan.

Terminal Teluk Lamong merupakan tambahan kapasitas Pelabuhan Tanjung Perak itu juga didesain sebagai terminal yang modern dan ramah lingkungan. 

Berita Rekomendasi

Alat bongkar muat terminal dilengkapi dengan Ship to Shore Crane (STS), Automated Stacking Crane (ASC), Combined Terminal Trailer (CTT) dan Straddle Carriers (SC).

“Alat-alat itu akan digerakkan dengan tenaga listrik. Kecuali CTT dan SC yang masih menggunakan mesin diesel namun dengan standar emisi EURO 4 yang ramah lingkungan. Kita sudah tidak pakai bahan bakar minyak, sehingga tak ada emisi karbon. Teknologinya juga maju,” sebut Edi Priyanto, kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Jumat (5/9/3024).

Terminal Teluk Lamong tahap pertama ini memiliki luas area  38,86 hekter. Pembangunan pelabuhan yang berada di Jl raya antara Surabaya dan Gresik ini akan terus dilakukan dan nanti bakal memiliki luas 386 hktar dengan kapasitas petikemas mencapai 5,5 juta Teus dan 20 juta ton untuk jenis barang curah kering.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas