Wamen Perdagangan Kritik Pasar Beriman Tomohon
Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi mengaku belum puas melihat performance dari Pasar Beriman.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Kendati baru meresmikan Pasar Segar di Kota Tomohon yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi mengaku belum puas melihat performance dari Pasar Beriman, Kamis (4/9/2014).
Menurut Bayu, sebagai jantung hidup masyarakat, pasar mestinya dibangun infrastruktur lebih lengkap, rapi dan bersih sehingga nyaman untuk ditempati penjual maupun pembeli dalam melakukan aktivitas jual beli.
"Saya belum puas melihat pasar ini (Beriman), karena pembangunannya belum selesai. Baru Pasar Segar saja yang selesai, tapi bangunan pasar lainnya yang di samping ini juga ke depan harus dibangun," kata Bayu sambil memalingkan pandangan di ke arah pasar tradisional yang dipadati oleh pembeli dan pedagang.
Meski Pasar Segar telah tuntas dibangun dan tampak lebih elegan, karena sudah bersih, namun kondisi Pasar Beriman secara keseluruhan memang tampak belum rapi, sebab ada bagian bangunan yang sudah tua dan belum tersentuh rehabilitasi.
"Pasar itu harus dibangun menjadi sesuatu yang nyaman dan membanggakan, dan pemerintah ke depan akan melakukan itu. Tahun ini dalam APBN memang baru sekitar 90 pasar saja yang akan direhabilitasi, tapi ke depan akan lebih dari itu sesuai visi misi dari Presiden terpilih Jokowi," tuturnya.
Tomohon, menurut Bayu, sangat baik dikembangkan infrastruktur pendukung pasar untuk menunjang sektor perdagangannya, karena selain dikenal sebagai daerah sejuk, juga sangat aman dengan keramahan masyarakatnya.
"Pasar bukan sekadar menjadi tempat untuk berbelanja guna memenuhi kebutuhan, tapi juga tempat berinteraksi manusia untuk membangun kehidupan. Jadi, harus dijaga agar tetap bersih, sebab jika tidak bisa membawa penyakit untuk kita semua," tuturnya.
Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil berterima kasih sebab Wamen bisa datang meninjau kondisi pasar bahkan meresmikannya, sehingga dapat merancang program untuk merevitalisasi pasar menjadi lebih baik lagi.
"Saya berharap dengan dibangunnya pasar baru ini, pasar di Tomohon tak lagi semrawut dan kotor. Tapi dijaga kebersihannya oleh masyarakat dengan meningkatkan rasa memiliki agar perputaran ekonomi berjalan baik demi menyejahterakan masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Jimmy Eman, Walikota Tomohon menjelaskan Pasar Beriman yang berdiri di lahan sekitar 1,5 hektare, merupakan pasar paripurna, sebab selain merupakan jadi lokasi jual beli, juga menjadi lokasi favorit turis untuk berkunjung.
"Tiap hari pasar ini dikunjungi turis, jadi menambah semangat pedagang dan pembeli untuk berinteraksi dalam meningkatkan ekonomi. Bahkan barang-barang di sini seperti sayur mayur ada yang sudah dijual ke daerah lain seperti Maluku dan Kalimantan hingga ke negara tetangga Filipina," ujarnya. (war)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.