40 Pegawai Empatlawang Perebutkan Beasiswa S2 dan S3
Pemerintah Kabupaten Empatlawang melalui Badan Perencanaan Pembangunan menargetkan penambahan kualitas Sumber Daya Manusia aparatur pemerintahan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TEBINGTINGGI - Pemerintah Kabupaten Empatlawang melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) menargetkan penambahan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintahan. Salah satunya, target penambahan jumlah pejabat berpendidikan Strata Tiga (S3) atau bergelar Doktor.
Program ini bekerja sama dengan Bappenas menggelar tes potensi akademik (TPA), mengejar beasiswa pendidikan dan peningkatan mutu SDM pemerintahan.
Pada tahap awal ini melibatkan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk pendidikan Strata Dua (S2) dan S3. TPA yang dilaksanakan secara mandiri melibatkan tim penguji dari Bappenas, diikuti setidaknya 40 peserta dari SKPD Empatlawang.
"Kualitas SDM pemerintahan itu penting, makanya target kita ada penambahan doktor lagi. Setidaknya, ada 40 peserta yang mengikuti," ungkap Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri, melalui Kepala Bappeda, H Nanti Kasih Ade, Jumat (12/9/2014).
Dikatakan satu satunya pejabat bergelar doktor di Pemkab Empatlawang ini, banyak juga kepala dinas ikut dalam kompetisi ini. Diharapkan mampu meraih minimal 500 point agar langsung mendaftar ke Bappenas.
"Harapan ke depannya, adanya penambahan kualitas SDM aparatur pemerintahan," harapnya.
Selain itu, lanjutnya kegiatan reguler berupa TOEFL, kursus dan diklat non gelar tetap dilakukan. Semakin berkualitas SDM pemerintahan maka lebih maksimal percepatan pembangunan daerah.
"Peluang pendidikan dan beasiswa di Bappenas terbuka, ini kesempatan yang harus dimanfaatkan Empatlawang. Sudah kita komunikasikan ke Bappenas, ya tentu demi kebaikan Empatlawang," paparnya.
TPA digelar mandiri bekerjasama Bappenas dan Bappeda Empatlawang diikuti 40 peserta dari SKPD. Hal ini menunjukkan bahwa tes ini disambut baik. Semua peserta mengikuti dengan semangat demi mengejar beasiswa pendidikan. Namun target 500 point tentu tidak mudah.
"Ini kesempatan emas yang mesti kita manfaatkan, kalaupun belum tercapai kita bisa coba lagi di lain waktu. Yang pastinya pada kesempatan ini kita berupaya sebaik mungkin agar bisa lulus," ungkap seorang PNS mewakili salah seorang perwakilan salah satu SKPD. (st2)