Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD Sumut Ini Pakai Sandal Jepit Masuk ke Mobil Tahanan

Politisi Partai Demokrat yang terjerat kasus penggelapan dan penipuan itu diantarkan penyidik kepolisian Kamis pagi

Editor: Sugiyarto
zoom-in Anggota DPRD Sumut Ini Pakai Sandal Jepit Masuk ke Mobil Tahanan
net
Ilustrasi korupsi 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sei Rampah melanjutkan kembali penahanan terhadap anggota DPRD Sumut, Hartoyo setelah berkas penyidikannya di Polres Serdang Bedagai dinyatakan lengkap (P21) Kamis, (18/9/2014).

Politisi Partai Demokrat yang terjerat kasus penggelapan dan penipuan itu diantarkan penyidik kepolisian Kamis pagi sekira pukul 10.00 WIB dengan menggunakan mobil tahanan dengan tangan terborgol dan digabungkan dengan tersangka lain yang terjerat dalam kasus togel.

Saat itu Hartoyo yang menggunakan baju kaos bola Barcelona hanya tampak menunduk begitu digiring kedalam ruangan Kasipidum.

Pukul 16.00 WIB Hartoyo kembali digiring dan dimasukkan kedalam mobil tahanan untuk diantarkan ke Lapas Lubuk pakam.

Anggota dewan yang baru dilantik Senin lalu itu sudah mengganti bajunya dengan baju kaos berkerah bewarna biru.

Sementara itu celana ponggol yang ia kenakan masih tampak sama. Iapun tampak diborgol kembali dan digabungkan dengan yang lainnya,

Berita Rekomendasi

Penampilannya tidak jauh berbeda dengan empat tersangka lain dimana mereka sama sama memakai sandal jepit. Ketika disuruh baris oleh Jaksa dirinya sempat menghindari kamera wartawan.

Ia yang sebelumnya berada dibarisan depan langsung bergerak kebelakang barisan dan berlindung dibalik badan rekannya.

Tidak banyak kata yang terucap dari mulutnya ketika diwawancarai Tribun beberapa langkah sebelum masuk kedalam mobil.

"Apalagilah yang mau kubilang, ginilah,"ucap Hartoyo.

Saat masih berada diruangan Kasipidum, mantan anggota DPRD Serdang Bedagai itu sempat membaca koran yang ada di atas meja.

Saat itu ia belum mau berkomentar banyak atas kasusnya ini. Bapak dengan dua orang anak ini baru mau berbicara banyak setelah dirinya dimasukkan kedalam tahanan penitipan.

Ia menyebutkan kalau kasusnya ini sudah ditunggangi oleh salah satu rekannya di Partai Demokrat.

"Aku ini sudah damainya sama korban. Uang damainya itu 300 juta padahal korban sebelumnya ngaku rugi 180 juta. Taulah kau udah ada yang nunggangi ini. Kemarin waktu Pileg itu selisih suaraku sama kawan cuma 64 aja, tapi itulah,"ujar Hartoyo.(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas