TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Fance melapor ke Polres Bolmong karena menjadi korban pencurian uang sebesar Rp 30 juta.

Menurut Fance kejadiannya sekitar pukul 14.00 Wita kemarin, saat ia dari rumahnya di Kelurahan Kotobangun Lingkungan Tiga Kecamatan Kotamobagu Selatan, ingin pergi ke Bank Mandiri Jalan Ahmad Yani, untuk mengambil uang. Sebelum ke bank ia mampir dulu di Rumah Makan Soto Kelurahan Gogagoman.

Setelah makan, ia pergi ke bank. Seperti biasa, ia masuk ke dalam bank dengan membawa buku tabungan. Setelah mengambil uang ia bergegas pulang dengan Mobil Toyota Avanza Ungu bernomor polisi DB 1725 KE miliknya. Ia meletakkan uang di bagian tengah tempat duduk depan.

Saat di jalan menuju rumahnya, ia mampir ke bengkel temannya di depan Hotel Senator, Kelurahan Kotobangon. Mobil diparkir berjarak sekitar enam meter darinya. Hanya berbincang sekitar lima menit, ia bergegas kembali ke mobil, dari jauh ia melihat lampu alarm mobil menyala.

Ketika dicek uang Rp 30 juta yang dibungkus dalam plastik hitam, dalam mobil telah hilang, sementara kondisi bagian bodi pintu kanan mobil bergaris-garis bekas dicongkel dan lubang kunci pintu kanan sudah tak bisa dimasukkan kunci.

"Ada satu orang yang saya curigai sebagai pelaku, karena bertemu sampai dua kali secara berturut-turut. Pertama di tempat makan soto, dan kedua saat di dalam bank, saya di tempat penarikan uang, sedangkan ia (orang yang dicurigai) di tempat penyetoran uang," ujar Fance.

Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh, SH membenarkan adanya laporan tersebut, dan sedang melakukan penyelidikan.

"Saya sudah sebarkan anggota ke tiga titik untuk pengejaran ini," ujarnya saat ditemui Tribun Manado (Tribunnews.com Network) di ruangannya. (dik)