Nelayan Blimbing Tewas di Perairan Bawean
Mutaqin (30) warga Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran tewas saat melaut, Sabtu (20/9/2014) dini hari.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN-Mutaqin (30) warga Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran tewas saat melaut, Sabtu (20/9/2014) dini hari.
Dia tiba-tiba mengalami sesak dada, di saat kapal yang membawanya bekerja menangkap ikan berada di perairan sekitar Pulau Bawean, Gresik.
Tiga hari sebelumnya, persisnya Selasa (16/9/2014) dini hari korban berangkat melaut dengan KMN Kencana 2 bersama lima anak buah kapal lainnya serta nahkoda Abdul Nayi (35) warga se kampung.
Tujuan mereka ke perairan Bawean dan direncanakan selama tiga hari.
Memasuki hari terakhir, saat itu sekitar pukul 10.00 WIB, korban mendadak mengeluhkan sesak pada dadanya.
Secepatnya nahkoda dan beberana anak buah kapal segera menolongnya. Korban dipijat punggungnya dengan menggunakan minyak gosok.
Korban diminta beristirahat. Tapi, sekitar pukul 12.00 WIB korban meninggal dunia. Saat itu juga nahkoda memutuskan untuk mengangkat jangkar dan kembali mengajak pulang.
Perjalanan kapal berjam-jam hingga sampai daratan di pelabuhan PPDI Lamongan sekitar pukul 23.00 WIB.
Kejadian ini segera dilaporkan ke Polair Polres Lamongan. Saat itu juga petugas mendatangi korban dan mencatat identifikasinya.
Selanjutnya, korban dimintakan visum ke tanaga medis terdekat.‘’Dimungkinkan korban masuk angin. Tapi, pastinya hasil visum tidak menyebutkan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan, ‘’ kata Kasat Polair Polres Lamongan AKP Fadelan kepada Surya, Sabtu (20/9/2014).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.