Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Siswa SMK 3 Kota Malang Kesurupan

“Saat itu jam ketiga saya mengajar Olahraga,” kata Siswanto pada Surya(Tribunnews.com Network).

zoom-in Puluhan Siswa SMK 3 Kota Malang Kesurupan
KOMPAS.com / ABDUL HAQ
Salah seorang siswi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendadak kesurupan dan memeluk pohon mangga raksasa sebelum akhirnya ditenangkan oleh gurunya, Senin, (1/9/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Ketenangan Siswa SMK Negeri 3 Kota Malang, Jawa Timur dalam proses belajar- mengajar terganggu, Jumat (26/09/2014).

Sebab sebagian siswa sekolah yang beralamat di Jalan Surabaya, Kota Malang ini kesurupan.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.30. Kala itu seluruh siswa baru saja selesai beristirahat.

Mereka lalu masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya.

Siswanto, guru olah raga di sekolah itu juga berlaku sama.

Ia segera menuju ke lapangan dari ruang guru untuk membimbing olah raga siswa.

“Saat itu jam ketiga saya mengajar Olahraga,” kata Siswanto pada Surya(Tribunnews.com Network).

Berita Rekomendasi

Selang beberapa menit Siswanto mengajar, kelas 12 Jasa Boga 1, yang kelasnya berada di lantai dua sisi utara sekolah, heboh.

Penyebabnya, ada dua siswi di sana kesurupan. Mereka berteriak-teriak, matanya melotot, dan membuat seisi kelas panik.

Menurut Siswanto, kedua siswi ini selanjutnya di bawa ke UKS oleh rekan-rekannya.

Siswanto pun menyusul ke sana karena ia merupakan Waka Kesiswaan di sekolah itu.

Ia mencoba mencari tahu penyebab siswi itu heboh, namun belum sampai penyebab itu diketahui kesurupan ini sudah menjalar ke siswi yang lain.


Seisi sekolah heboh karena itu.

Tak ada yang tahu pasti berapa jumlah siswi yang kesurupan itu, namun berdasarkan keterangan beberapa siswa, dan guru, jumlah siswa yang kesurupan diperkirakan mencapai puluhan orang.

Artanti Nur D, salah satu siswa yang Surya temui di sekolah itu, menambahkan rata-rata, ada lima siswa yang kesurupan dalam satu kelas.

“Jumlahnya sangat banyak saat itu,” kata Artati.

Menurutnya, mereka yang kesurupan tidak hanya siswa perempuan saja, siswa lelaki pun juga ada yang kesurupan.

Karena kesurupan itu semakin menjalar, lanjut Artanti seluruh siswa diminta membaca ayat surat Yasin bersama-sama, namun roh halus di sekolah itu belum juga pergi dari tubuh siswa.

Para siswa yang kesurupan masih keras berteriak di kelas, di UKS dan di Mushola As Sakinah.

Sekolah pun memanggil beberapa ulama untuk datang ke sini mengobati, lalu ada beberapa siswa yang sadar.

Kendati begitu, suasana di sekolah yang jumlah siswanya berkisar 1.200 orang itu sudah terlanjur terganggu akibat peristiwa itu.

Para siswa lalu diminta pulang lebih awal. Tepat pukul 11.00, seluruh siswa saat itu dipulangkan.

“Kalau hari jumat begini biasanya kami pulang sekitar jam 13.00. Tapi, Karena ada kejadian ini kami pulang lebih awal,” jelas Artanti.

Begitupun dengan esok hari. Aktivitas sekolah ini juga dihentikan sementara waktu.

Informasi penghentian aktivitas belajar mengajar di sekolah ini diketahui lewat kertas pengumuman yang tertempel di gerbang sekolah.

Di situ dituliskan Siswa Masuk kembali, Senin, 29 September 2014.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas